BEI: Investor Pasar Modal Sumsel Capai 385.611 Orang

Pengunjung memotret layar yang menampilkan informasi pergerakan perdagangan karbon internasional pada awal pembukaan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). --
PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Sumatera Selatan mencatat jumlah investor di wilayah itu mencapai 385.611 orang hingga Maret 2025. "Hingga akhir Maret 2025, jumlah investor pasar modal di Sumsel mencapai 385.611 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 12.159 investor baru sejak akhir 202," kata Kepala BEI Sumsel Hari Mulyono di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, kenaikan itu karena kepercayaan masyarakat terhadap investasi di pasar modal Indonesia, khususnya produk investasi BEI, tetap stabil meskipun ekonomi global dan lokal menghadapi berbagai tantangan.“Rata-rata pertumbuhan investor baru per bulan dari Januari hingga Maret 2025 mencapai 4.000 orang. Angka ini konsisten, meskipun tidak setinggi saat masa pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia menjelaskan rata-rata pertumbuhan investor baru pada awal 2025 lebih baik dibandingkan era sebelum pandemi. Dalam periode 2017 hingga 2020, pertumbuhan investor baru rata-rata hanya mencapai 2.000 hingga 2.500 orang per bulan.
Meskipun berbagai isu ekonomi global dan lokal sedang terjadi, pihaknya optimistis bahwa investor pasar modal di Sumsel akan terus bertambah.
Hal itu karena pengalaman para investor lama yang telah melewati berbagai krisis, seperti pada tahun 1997, 2002, dan 2008, menjadi bukti bahwa pasar modal dapat bertahan dan berkembang. “Para investor lama ini menjadi bukti nyata bagi masyarakat dan investor baru bahwa meskipun ada krisis, investasi di pasar modal tetap berpotensi tumbuh lebih pesat setelahnya,” jelasnya.
Pihaknya berharap tren pertumbuhan ini terus berlanjut guna menciptakan iklim investasi yang sehat dan semakin menarik minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, kata Hari. (ant)