Bangun Bendungan Irigasi Berdaya Tahan Satu Abad

Bupati Lahat Bursah Zarnubi bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari memulai pengerjaan bendungan irigasi teknis di titik awal Air Lingsing, Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan.--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat resmi memulai pembangunan bendungan irigasi teknis sebagai bagian dari dukungan terhadap program strategis nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan. Pembangunan ini ditandai dengan dimulainya pengerjaan di titik awal Air Lingsing, Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, kemarin.
Bendungan ini digadang-gadang sebagai proyek berskala nasional yang akan mendukung empat irigasi utama. Irigasi Air Lingsing diproyeksikan mampu mengairi sekitar 1.300 hektare lahan persawahan. Selanjutnya, Irigasi Air Pangi akan mencakup 1.050 hektare, Irigasi Gramat Mulak sekitar 400 hektare, dan Irigasi Tebing Panjang–Tanjung Tebat sekitar 700 hektare. Secara total, proyek ini ditargetkan mampu mengairi lebih dari 3.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Lahat.
Bupati Lahat Bursah Zarnubi, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bentuk komitmen daerah dalam menyukseskan agenda pemerintah pusat, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk pembangunan empat bendungan besar ini, yang bersumber dari efisiensi dan realokasi dana APBD. Ini adalah wujud nyata dukungan Pemkab Lahat terhadap program strategis nasional,” ujar Bursah.
Ia juga berharap, proyek besar ini mendapat perhatian dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Apa yang kita mulai dari daerah, semoga bisa sampai ke meja menteri dan mendapat dukungan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas langkah strategis Pemkab Lahat. Menurutnya, pendekatan efisiensi dan realokasi anggaran yang diterapkan sudah sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo, tidak hanya dalam sektor pangan, tetapi juga pendidikan dan kesehatan.
“Langkah yang dilakukan Kabupaten Lahat patut menjadi contoh nasional. Inovasi pengelolaan anggaran ini menunjukkan bagaimana daerah bisa berkontribusi besar dalam pembangunan nasional,” kata Qodari.
Dengan dimulainya pembangunan bendungan irigasi teknis ini, Kabupaten Lahat menunjukkan keseriusan dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan. (man)