iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia? Segini harganya!

Berapa kira-kira harga untuk setiap varian iPhone 16 yang akan masuk ke Indonesia --
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - iPhone selalu menjadi produk yang ditunggu-tunggu oleh penggemar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Setelah iPhone 15 dirilis pada September 2023, kini fokus beralih ke iPhone 16 series yang secara resmi diperkenalkan pada 9 September 2024 dalam acara bertema "It’s Glowtime."
Seri tersebut mencakup empat model, yakni iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max, yang semuanya menawarkan teknologi mutakhir dan desain elegan.
Meskipun telah dirilis di sejumlah negara, iPhone 16 hingga saat ini belum hadir secara resmi di Indonesia. Ini karena salah satunya dari kendala terkait regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi alasan utama mengapa penjualannya di Tanah Air masih tertunda.
Jadi, kapan iPhone 16 akan resmi tersedia di Indonesia? Selain itu, berapa kira-kira harga yang akan ditawarkan untuk setiap variannya? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu alasan di balik belum hadirnya iPhone di Indonesia. Berikut penjelasannya.
BACA JUGA:Motorola Luncurkan moto g45 5G – Smartphone 5G
BACA JUGA:Pionir Industri elektronik, Sharp Hadirkan Dua Smartphone Terbaru AQUOS R9 Pro dan Sense9
Alasan di balik larangan penjualan
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia memberlakukan pembatasan terhadap penjualan ponsel impor yang tidak memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).
Kebijakan ini dirancang untuk mendukung perkembangan industri dalam negeri sekaligus memastikan perangkat yang beredar mengandung komponen lokal yang memadai.
Ini sesuai dengan alasan menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Apple belum memenuhi kewajiban investasi yang diperlukan untuk memperoleh sertifikat TKDN.
Hal ini dijelaskan oleh Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, yang menegaskan bahwa iPhone 16 masih dilarang untuk dipasarkan di Indonesia.
"Apple belum menyelesaikan utang investasi periode 2020-2023 sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp158 miliar. Oleh karena itu, sertifikat TKDN belum dapat diberikan," kata Febri.
Sisa investasi ini merupakan bagian dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun. Apple juga mengajukan proposal investasi baru sebesar USD 100 juta, namun ditolak oleh pemerintah karena dianggap tidak memenuhi prinsip keadilan.