Surya Tham Ketua PSMTI kota Palembang Periode 2023-2027
POSE BERSAMA Usai muskot--
PALEMBANG, KORAN RADAR. ID- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Palembang menggelar Musyawarah Kota (Muskot), Selasa (1/8). Kegiatan yang berpusat di Sekretariat PSMTI Sumsel ini salah satu agendanya melakukan pemilihan ketua baru periode 2023-2027.
Surya Tham berhasil unggul dengan meraih enam suara dari pesaingnya Asien yang meraih dua suara. Gelaran Muskot ini berlangsung tertutup.
Hadir para pengurus dan pemilik suara serta Ketua PSMTI Sumsel, Kurmin Halim SH. Ketua PSMTI Kota Palembang terpilih, Surya Tham mengungkapkan, dirinya memberikan apresiasi dan terima kasih berkaitan dengan amanah yang diberikan kepadanya saat ini. Ia berjanji, akan memberikan kinerja yang terbaik serta semaksimal mungkin melaksanakan semua amanah yang diberikan.
Terkait program, diakuinya akan dibahas usai terbentuk formatur dan kepengurusan yang lengkap. "Yang terpenting sekarang ini bangun dan bentuk kepengurusan di bawah. Ini untuk membangun sinergi dengan lebih baik ke depan.
Setelah semua ini terbentuk, baru kita akan duduk bersama-sama untuk membahas ide dan usulan berkaitan program kerja ke depan," ungkap Surya ketika dibincangi koran ini.
Tentunya, kata dia, akan dibuat program yang diperuntukkan jangka pendek dan jangka panjang. Untuk program kerja, menurut Surya tentunya yang pertama sekali ini mendukung kegiatan-kegiatan PSMTI Sumsel.
Selanjutnya berkaitan kepada pelestarian seni budaya dan juga adat istiadat warga kerurunan Tionghoa dan kegiatan sosial."Kalau di bidang sosial, tentunya kami juga akan menjalin kerjasama dengan organisasi lainnya di Kota Palembang," terangnya.
Terpisah, Ketua PSMTI Sumsel, Kurmin Halim SH mengaku senang dengan pemilihan yang berlangsung secara demokratis. Yang mana, dalam proses pemilihan sistem voting tertutup yang diikuti oleh dua pasang calon yakni Surya Tham serta Asien berlangsung sukses dan setiap pihak menerima hasil tersebut dengan lapang dada. Di samping itu, ia berpesan untuk kepengurusan dan anggota, lebih banyak memilih anak muda.
"Tentunya saya sangat berharap, pada susunan kepengurusan lebih banyak di kalangan generasi muda. Untuk calon pengurus, bisa direkrut dari para Koko dan Cici.Di samping itu juga, tugas utama mereka yakni untuk tetap menjaga keberlangsungan seni serta budaya, adat istiadat Tionghoa serta secara kontinyu laksanakan kegiatan sosial," pungkasnya. (sep)