Bupati Enos: Pemulihan Infrastruktur Jadi Prioritas

MARtAPURA, KORANRADAR.ID - Terkait ambrolnya gorong-gorong dan pondasi jembatan yang berada di ruas jalan provinsi tepatnya di Simpang Gumawang BK 10 Belitang, Bupati OKU Timur H Lanosin meminta kepada instansi terkait agar segera melakukan penanganan, sebab infrastruktur yang baik menjadi prioritas utama.

Penegasan ini disampaikan Bupati saat meninjau jembatan dan pintu air bersama Dinas PUPR OKU Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII untuk penanganan terkait gorong-gorong dan jembatan yang pondasinya mulai tergerus air, kemarin.        

Dari pantauan langsung terlihat jembatan dan gorong-gorong di BK 10 tersebut telah longsor tergerus air dan sangat membahayakan bagi penguna jalan.

Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BBWSS VIII dan untuk sementara ini tidak ada penanganan darurat kecuali penutupan jalan.

BACA JUGA:2.112 Rumah Warga Terendam Banjir

BACA JUGA:Ketua PWI OKU periode 2025-2028, Yudi Saputra SH, Hapus Sekat-sekat Pemisah

"Maka masyarakat Kecamatan Belitang sebagai pengguna jalan ini mohon agar dapat bersabar dan memaklumi. Pemulihan infrastruktur menjadi salah satu prioritas kami. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan ini bisa segera dilakukan," ujar Bupati.

Dikatakan Bupati, ada beberapa titik atau bagian yang mesti sangat diperhatikan seperti block culvert, jembatan serta tugu ikut tergerus pondasinya.

"Perbaikan dari Balai akan dilakukan setelah mereka menetapkan kontruksi seperti apa yang akan digunakan untuk wilayah yang longsor tersebut," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas PUTR OKU Timur Aldi Gurlanda menyampaikan, pihaknya sudah mengupayakan dan mengusulkan ke Balai untuk dilakukan perbaikan.

BACA JUGA:LLDIKTI Wilayah II Siap Implementasikan Kebijakan Baru Kementiksaintek

BACA JUGA:Wamen Luar Negeri: Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata Antara Palestina dan Israel

“Kita begitu kejadian langsung melakukan survey atas perintah bapak Bupati kita, mudah mudahan pihak BBWSS VIII segara melakukan tindak lanjut perbaikan jembatan yang tanahnya longsor,” ucap Aldi.

Selain itu, ia juga berharap di tahun 2025 tim balai secara lengkap segera melakukan survei kelayakan dan kemungkinan akan direhab total  jembatan tersebut.