PLN Berhasil Operasikan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi Secara Penuh

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan secara penuh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi. Mengoptimalkan pasokan listrik ke masyarakat dan memperkuat keandalan listrik di Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Empat Lawang.

Melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, PLN berhasil lakukan pemberian tegangan listrik pertama (energize) secara bertahap. Yakni energize line pertama (OPGW) pada 18 November 2024 dan energize untuk line kedua (GSW) pada 28 Januari 2025. 

Dengan tuntasnya dua line SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi ini akan memacu kegiatan perekonomian dan mendorong peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat.

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta mengungkapkan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat dibutuhkan untuk menopang keandalan listrik Empat Lawang.

“PLN terus berkomitmen mendukung kemajuan ekonomi masyarakat melalui peningkatan pasokan dan keandalan listrik. Dengan listrik yang andal dan berkualitas akan meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan perdagangan yang menjadi tumpuan utama perekonomian di Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya,” ujar Zaky.

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, merinci bahwa pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi terdiri atas 165 tower dan terbentang sepanjang 109,13 kilometer sirkuit (kms). Melintasi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Empat Lawang dengan didukung oleh Gardu Induk berkapasitas 30 megavolt ampere (MVA). 

“PLN hadir dengan merespon cepat kebutuhan masyarakat akan listrik. Pembangunan infrastruktur ini menjadi komitmen PLN bersama pemerintah untuk terus mendorong geliat ekonomi masyarakat. Melalui pengoperasian infrastruktur GI dan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi secara penuh diharapkan memberikan suplai listrik yang andal dan berkualitas kepada masyarakat,” ucap Zaky.

Zaky Adikta menjelaskan bahwa proses pembangunan konstruksi transmisi dan gardu induk tersebut berjalan lancar dengan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten.

“Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini tentunya tidak terlepas dari sinergi, kolaborasi dan dukungan dari seluruh stakeholder terkait. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu sehingga infrastruktur kelistrikan ini dapat beroperasi optimal,” tutup Zaky Adikta