Upaya Tekan Peredaran Narkoba di Sumsel Dorong Pembentukan BNK

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menerima Kepala BNN Provinsi Sumsel yang baru, Brigjen Pol Dr Drs Guruh Achmad Fadiyanto di Ruang Tamu Gubernur Sumsel.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi berkomitmen mendukung BNN untuk melakukan berbagai upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Bahkan Ia juga akan mendorong dibentuknya Badan Narkotika Kabupaten/Kota (BNK) secara merata di Sumsel.

Hal ini diungkapkan Elen saat menerima Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)  Provinsi Sumsel yang baru, Brigjen Pol Dr Drs Guruh Achmad Fadiyanto, dalam rangka silaturahmi dan perkenalan bertempat di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Rabu 15 Januari 2025.

"Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel di Sumsel. Kita tidak bisa bekerja sendiri, intinya kolaborasi," ujarnya.

Elen mengapresiasi peran dan dukungan BNN dalam penanggulangan pengedaran narkoba di Sumsel. Menurutnya, terdapat dua kasus yang memang sedang rawan terjadi yaitu judi online dan narkoba. Sehingga upaya pencegahannya juga dilakukan.

Sebelumnya, Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Dr Drs Guruh Achmad Fadiyanto, mengapresiasi dan terus mohon dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"Kami datang ke sini untuk silaturahmi. Kita ingin terus berkolaborasi untuk memastikan berbagai upaya pencegahan pengedaran narkoba di Indonesia khususnya di Sumsel dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Dikatakannya, pemberantasan narkoba membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Lebih lanjut, pihaknya juga akan melibatkan PKK dalam penanggulangan pengedaraan narkoba dengan menyasar para keluarga dari kota hingga ke desa.

"Kita akan memetakan penanggulangan pengedaran narkoba di Sumsel. Sekarang  saatnya kolaborasi dengan semua pihak. Kami juga berterima kasih atas dukungan Pak Gubernur dalam menjaga zero konflik di Sumsel hingga saat ini," pungkasnya. (tim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan