Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid SSTP MSi menerima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan atas perannya dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial dalam ketenagakerjaan bagi 4.260 pekerja perkebunan sawit.--
Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Petani/Pekerja Sawit
ATAS perannya dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial dalam ketenagakerjaan bagi 4.260 pekerja perkebunan sawit dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuasin tahun 2024, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid SSTP MSi, menerima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan digelar di Hotel Wyndham, Jakabaring, Kecamatan Rambutan.
Ditemui setelah menerima penghargaan, Muhammad Farid mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. “Terima Kasih banyak atas penghargaan yang telah diberikan, semoga ini menjadi salah satu penyemangat semua pelayanan masyarakat yang ada di Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk tidak lelah melayani masyarakat dengan hati, ” ucapnya, belum lama ini.
“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk masyarakat Banyuasin, atas dukungan dan sinergi yang baik sehingga penghargaan ini dapat kita terima. Alhamdulillah, semoga apa yang telah dilakukan bersama dapat menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” tambahnya.
Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Petani/Pekerja Sawit
Di waktu bersamaan, Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid SSTP MSi melaunching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Petani/Pekerja Sawit Mandiri Kabupaten Banyuasin tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian apabila terjadi resiko kepada pekerja khususnya pekerja rentan sektor Perkebunan kelapa sawit.
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menjelaskan, perlindungan jaminan sosial ini tentu memberikan manfaat bagi pekerja agar ada penjaminan selama bekerja. Keberhasilan petani atau pekebun dalam melaksanakan usahanya, tentu tidak hanya didukung oleh sarana prasarana perkebunan, akan tetapi harus didukung pula dengan kenyamanan dan ketenangan saat bekerja jika terjadi sesuatu yang menimpanya, sehingga mereka bisa bekerja dengan optimal.
“Kabupaten Banyuasin mengalokasikan anggaran untuk kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin kepada 4.260 pekebun pada Tahun Anggaran 2024, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Banyuasin, ” papar Farid.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi, menyampaikan apresiasi Penjabat Bupati Banyuasin atas program perlindungan jaminan sosial ketenangan kerjaan bagi petani/pekerja sawit.
Dalam penyelenggaraan perkebunan tujuan yang akan dicapai, antara lain kesejahteraan dan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan sumber devisa negara, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha serta menjaga fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti oleh 101 peserta dari Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin III, Muara Padang, Pulau Rimau, Selat Penuguan, Sembawa, Tungkal Ilir, PPL Pertanian di beberapa kecamatan di Banyuasin dan petugas Disbunnak.
Sedangkan, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin menjelaskan bahwa menjadi tantangan bagi kita semua untuk meningkatkan jaminan sosial di Kabupaten Banyuasin.