Tujuh Kecamatan Blank Spot di OKU Timur Jadi Kendala

Sabtu 19 Oct 2024 - 12:32 WIB
Reporter : Edward Ferdinant
Editor : Maulana Muhammad

MARTAPURA, KORANRADA.ID - Salah satu kendala yang dialami Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur, adalah kesulitan dalam mengupload data si Rekap dalam Pilkada OKU Timur dan Pilgub Sumsel 27 November mendatang.

Demikian diungkapkan Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah saat melakukan bimtek dan simulasi sirekap bersama PPK dan PPS secara serentak beberapa waktu lalu. Menurut Denis, di OKU Timur terdapat tujuh kecamatan yang masih terkendala sinyal atau blank spot.

Hal ini berdasarkan berdasarkan pengalaman saat pileg dan pilpres lalu terdapat beberapa desa dì OKU Timur masih terkendala sinyal.

"Hal ini tentu menyulitkan petugas KPPS saat meng-upload data Sirekap. Beberapa kecamatan yang  wilayahnya terdapat TPS blank spot yakni Kecamatan Cempaka.

BACA JUGA:Tujuh Kecamatan Blank Spot di OKU Timur jadi Kendala

BACA JUGA:OKU Timur Salurkan Bantuan Wirausaha Baru

Kecamatan Madang Suku III, Madang Suku II, Madang Suku I, Semendawai Timur, Semendawai Barat dan Jayapura," ujar Denis.

Diakui Denis, saat ini dì Kabupaten OKU Timur terdapat 1.012 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada serentak 2024.

"Memang ada beberapa TPS terkendala masalah sinyal. Namun kita sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu mengatasi blank spot ini," ungkapnya.

Meski demikian, KPU OKU Timur memastikan kendala ini tidak akan mengurangi kinerja penyelenggara. Sebab, nanti petugas KPPS jika sudah masuk dalam aplikasi Sirekap bisa melakukan pengisian data meski dalam kondisi tidak ada sinyal. "Sedangkan, untuk melakukan upload data bisa berpindah lokasi yang terdapat sinyal," ucapnya.

BACA JUGA:MPP OKU Timur Resmi Dilaunching MenPANRB

BACA JUGA:Prof Edwar Langsung Kumpulkan OPD dan Camat di OKU Timur

Bahkan untuk memperlancar kinerja penyelenggara, KPU OKU Timur juga telah berkoordinasi dengan Diskominfo untuk membantu mengatasi blank spot.

"Alhamdulillah, kita juga akan dìbantu Diskominfo untuk mengatasi masalah kendala sinyal ini. Tetapi hanya dì tingkat kecamatan," pungkasnya. (awa)

 

Kategori :