PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Ratusan buruh, seniman dan rakyak miskin kota Palembang memberikan dukungan penuh bagi pasangan calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Palembang Yudha Pratomo dan Baharudin untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2024-2029. Mereka mendeklarasikan dukungan itu di Posko Pemenangan Yudha-Bahar di Jalan Angkatan 45 Palembang, Sabtu (12/10/2024) siang.
Acara Deklarasi Buser MK (Buruh, Seniman, dan Rakyat Miskin Kota) For Yudha-Bahar ke Palembang 1 ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para relawan yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari buruh, seniman, hingga masyarakat miskin kota yang bertekad mendukung pasangan Yudha-Bahar sebagai calon pemimpin Palembang.
Dukungan dari Berbagai Kalangan
Deklarasi ini menandakan bahwa Yudha-Bahar telah mendapat dukungan besar dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk komunitas buruh, seniman, dan warga miskin kota. Mereka percaya bahwa pasangan Yudha-Bahar memiliki visi dan komitmen yang kuat untuk membawa perubahan bagi Palembang, khususnya dalam hal kesejahteraan sosial, pemberdayaan komunitas kreatif, dan peningkatan kondisi ekonomi warga miskin kota.
Ketua Buser MK, M. Fitriansyah, menyatakan bahwa deklarasi ini adalah bentuk komitmen dari para buruh, seniman, dan rakyat miskin kota untuk bersatu mendukung pasangan Yudha-Bahar. "Kami percaya bahwa Yudha-Bahar adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Palembang. Mereka tidak hanya memiliki rekam jejak yang baik, tetapi juga visi yang jelas untuk membawa perubahan yang dibutuhkan oleh warga Palembang, khususnya dari segmen buruh, seniman, dan masyarakat miskin kota," ujar M. Fitriansyah dalam sambutannya.
Harapan untuk Peningkatan Kesejahteraan
Dalam deklarasi tersebut, perwakilan dari buruh dan seniman juga menyampaikan harapan mereka terhadap Yudha-Bahar. Mereka menginginkan pemimpin yang peduli dengan nasib para pekerja, memberikan ruang untuk ekspresi seni, serta mampu menciptakan kebijakan yang meringankan beban masyarakat miskin kota.
Perwakilan buruh menyebutkan bahwa selama ini mereka merasa diabaikan oleh kebijakan pemerintah kota. "Kami butuh pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan buruh, memperjuangkan hak-hak kami, dan memberikan solusi konkrit terhadap masalah kesejahteraan," kata salah satu buruh yang hadir dalam deklarasi.
Sementara itu, seniman yang turut hadir berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah kota untuk sektor kreatif. "Kami berharap Yudha-Bahar dapat menyediakan lebih banyak ruang bagi para seniman untuk berkarya dan memberikan kontribusi terhadap kebudayaan di Palembang. Kami percaya, jika sektor seni dan budaya dikelola dengan baik, itu bisa menjadi sumber daya yang berharga bagi pariwisata dan ekonomi kota."
Rakyat Miskin Kota Menaruh Harapan
Tak kalah penting, rakyat miskin kota yang hadir dalam deklarasi ini juga menaruh harapan besar pada pasangan Yudha-Bahar. Mereka berharap pemimpin yang peduli dengan kesejahteraan mereka, yang bisa menghadirkan kebijakan pro-rakyat, seperti penyediaan lapangan kerja, perumahan terjangkau, serta akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan pendidikan.
Salah satu warga miskin kota yang hadir, Ali menyampaikan, "Kami sudah terlalu lama berada dalam kesulitan. Kami butuh perubahan, dan kami percaya Yudha-Bahar bisa mewujudkannya. Kami ingin ada pemimpin yang benar-benar memikirkan nasib kami, bukan hanya menjanjikan perubahan saat kampanye."