PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Berikut rahasia membuat hidangan tradisonal ikan salai yang lezat ala masyarakat Lais Musi Banyuasin (MUBA).
Secara tradisional proses pembuatan ikan salai diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, di masyarakat Lais dengan teknik yang telah teruji selama berabad-abad.
Pertama-tama, langkah kunci dalam membuat ikan salai yang sempurna adalah memilih ikan yang segar dan berkualitas tinggi.
Masyarakat lais mengutamakan ikan air tawar seperti ikan gabus untuk hasil yang terbaik. Kemudian, ikan dibersihkan secara menyeluruh.
BACA JUGA:Resep Kue Putri Salju Keju untuk Lebaran, Kue Lembut dan Lumer di Mulut
BACA JUGA:Resep Sambal Cumi Pete Kemangi, Aroma Harum dan Pedasnya Mengunggah Selera
Proses selanjutnya adalah mengasapi ikan menggunakan metode tradisional. Masyarakat Lais menggunakan tungku tradisional yang menggunakan kayu bakar untuk menghasilkan asap yang khas.
Ikan diasapi dengan hati-hati selama beberapa jam hingga matang sempurna dan memiliki tekstur yang kenyal.
Setelah matang, ikan salai dikeringkan secara alami di udara terbuka, yang membantu memperdalam rasa dan aroma.
Proses pengeringan ini juga membantu memperpanjang masa simpan ikan salai tanpa perlu menggunakan bahan pengawet tambahan.
Terakhir, ikan salai siap disajikan dan dinikmati. Masyarakat Lais menyarankan untuk menyajikannya dengan nasi panas, pindang salai dan sambal pedas untuk makan yang memuaskan.
BACA JUGA:Resep Onion Ring yang Renyah dan Gak Berminyak, Pas untuk Cemilan
BACA JUGA:Resep Omelet Ayam dan Sayuran untuk Lauk Makan Anak, Jadi Menu Favorit di Akhir Pekan
Dengan mengikuti langkah-langkah tradisional ini, ikan salai ala Orang Lais Sekayu tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan nilai-nilai warisan budaya yang kaya.
Resep dan Cara Membuat Pindang Salai khas Musi Banyuasin