PLN UIP Sumbagsel Raih Penghargaan Silver

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan kembali menorehkan prestasi dalam pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). --
JAKARTA, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan kembali menorehkan prestasi dalam pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pada ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025, PLN UIP Sumbagsel berhasil meraih predikat Silver melalui program Pengembangan Desa Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV, Sumatera Selatan, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi BUMN maupun swasta yang konsisten mendukung pembangunan desa berkelanjutan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi nyata untuk pembangunan desa.
“Desa hari ini memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Desa disebut secara khusus dalam Asta Cita ke-6 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Melalui penghargaan ini, saya ingin menegaskan bahwa kebaikan tidak pernah mengalami kemunduran. Mari kita terus bersinergi untuk menggeser air mata kemiskinan di desa menjadi air mata kebahagiaan,” ungkap Yandri.
BACA JUGA:Srikandi PLN UIP Sumbagsel Launching Srikandi Movement 2025
BACA JUGA:PLN Buka Lowongan Kerja, Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Ajang PLN Journalist Awards 2025 Dibuka
Program Desa Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV dipilih sebagai peraih penghargaan karena dinilai berhasil menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Program ini tidak hanya melestarikan kawasan mangrove, tetapi juga mendorong UMKM lokal naik kelas melalui pendampingan, pelatihan dan bantuan alat produksi.
Sejak 2023, PLN UIP Sumbagsel secara konsisten menghadirkan program TJSL di Desa Sungsang IV. Beberapa di antaranya adalah penanaman 1.000 bibit mangrove, pelatihan public speaking bersertifikasi BNSP untuk Bujang Gadis Sungsang, pelatihan pengelolaan produk hasil laut, pelatihan pengemasan, pelatihan pemasaran, pelatihan konten kreator, bimbingan teknis keamanan pangan, hingga pendampingan perizinan usaha (NIB, PIRT dan halal).
Dampaknya dari program ini langsung dirasakan. UMKM Sungsang IV mencatat peningkatan omzet hingga 68%, dengan penambahan jumlah tenaga kerja dari 5 menjadi 12 orang. Produk lokal seperti Kemplang Udang Cek Tika, Dodol Mangrove Dubadu, Pempek Udang Ibu Lela, dan Dodol Pedade Husna berhasil mengantongi sertifikat halal. Selain itu, kunjungan wisatawan ke kawasan Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV meningkat 10% dalam periode Januari–Mei 2025.
Ketua Umum ISSF, dr. Sudarmanto, AAK., menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas kontribusinya dalam mendorong terciptanya keberlanjutan sosial. Sudarmanto menegaskan bahwa penyelenggaraan CSR dan PDB Awards telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi di 431 desa.
“Hari ini kita patut berbangga karena perusahaan telah berperan aktif mengubah desa tertinggal menjadi desa berkembang, kemudian maju hingga mandiri,” ujar Sudarmanto.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal menuturkan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama erat dengan masyarakat.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan, tapi mendampingi secara berkelanjutan. Kami percaya dengan dengan langkah kecil namun konsisten, UMKM Sungsang IV bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ujar Dede.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi PLN dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan. Pengembangan Desa Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV menunjukkan hasil nyata, mulai dari bertumbuhnya UMKM lokal, meningkatnya kunjungan wisata, hingga terjaganya ekosistem mangrove. PLN akan terus mendampingi masyarakat agar manfaat program ini dapat berkelanjutan,” ujar Zaky.
Dengan perolehan ini, PLN UIP Sumbagsel menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program TJSL yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat desa wisata, serta melestarikan lingkungan. (sep)