PALEMBANG, KORANRADAR. ID - Kelenteng Liong Toh Kiong milik marga Theng yang terletak di jalan Dr M Isa lorong Cinta Damai Palembang menggelar sembahyang Cit Gwee Pua atau sembahyang Ulambana atau juga sembahyang leluhur Sabtu, 17 Agustus 2024.
Hadir dalam ritual tersebut ketua Walubi Sumsel Tjik Harun SE SH MH, Sekretaris PTITD Komda Sumsel Hengky Saputra, ketua kelenteng Sui Ching Tong Giok In, Ketua kelenteng Serikat Efendi, ketua kelenteng Cheng Po Bio Ajun, tokoh marga Theng Abeng dan ketua kelenteng marga Theng Syahroni dan pengurus kelenteng.
ketua kelenteng marga Theng Syahroni didampingi ketua humas Abok mengatakan, sembahyanb Cit Gwee Pua diawali dengan Thua Ceng pada pukul 11.00 wib dan Kun Ciong pada pukul 13.00 wib. "Ritual ditutup dengan jamuan makan sederhana," katanya.
Syahroni juga mengatakan, kalau ritual ini merupakan ritual rutin setiap bulan 7 penanggalan lunar."Iya agenda rutin kita tiap tahun,"katanya
Syahroni juga menceritakan tentang sejarahnya peringatan hari ulambana atau sembahyang leluhur sendiri dilakukan oleh seorang murid Buddha Gautama yang pada waktu itu bertemu dengan ibunya di alam rendah dan bermaksud menolongnya. Namun semua upaya sudah dilakukan untuk membantu ke alam manusia, tapi semuanya kurang membuahkan hasil. Sampai akhirnya, sang murid menemui gurunya tersebut yang ini tidak lain Buddha Gautama.
"Dari kisah ini, menjadi bukti bahwasanya bakti seorang anak saja tidak akan mampu untuk membantu orangtuanya tadi. Namun dengan berbakti pada sangha dengan cara berderma juga akan dapat membantu bagi orangtua, leluhur dan kerabat yang sudah meninggal ini diangkat ke alam manusia. Ini terus dilakukan umat hingga sekarang,"ujarnya, (sep)