JAKARTA, KORANRADAR.ID – Sifat dasar dari manusia adalah selalu ingin mengetahui apa yang terjadi di masa depan. Apalagi menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang ingin melihat peruntungannya di tahun depan.
Misalnya seperti bagaimana masa depan saya? Bagaimana dengan usaha/karir saya? bagaimana dengan rezeki/jodoh saya? Dan mungkin masih banyak muncul pertanyaan lagi. Karena ketidakpastian dari hal-hal diataslah yang membuat orang pergi mencari seorang peramal nasib (Gwa Mia, Suan Ming) yang bisa memberi petunjuk dalam mencari jawaban.
Banyak cara untuk meramal nasib atau garis besar kehidupan seseorang. Beberapa cara/teknik untuk meramal yang terkenal di kalangan Tionghoa cukup banyak. Rata-rata Ilmu meramal dari Tiongkok semua berasal dari Agama Dao Jiao dan masih bisa diterapkan sampai saat ini dalam kehidupan manusia. Berikut beberapa cara meramal yang sering/masih dipakai :
– Meramal dengan melihat garis tangan
– Meramal dengan shio/tahun lahir yang dikombinasikan dengan jam lahir seseorang.
– Meramal dengan melihat raut wajah seseorang.
– Meramal Dengan Ba Zi
– Dan sebagainya
Sekarang semua tergantung individu masing-masing. Masih percayakah dengan ramalan ? Perlu diingat, sebuah ramalan hanyalah dibuat oleh manusia. Ramalan hanya karangan manusia yang umurnya sudah sangat tua tapi masih dipakai hingga sekarang. Kebenarannya semua tetap masih menjadi tanda tanya atau ‘misteri alam’ yang tidak terpecahkan. Tidak ada yang tahu persis apa yang akan terjadi di kemudian hari. Ada peramal yang bisa meramal dengan akurat, tetapi tidak sedikit pula peramal yang meramal dengan tidak akurat.
Lalu apa yang akan dilakukan jikalau hasil ramalannya kurang baik? Secara pribadi, saya tidak mau menggantungkan diri dengan sebuah ramalan. Tapi saya percaya dengan hasil ramalan. Saya telah membuktikan dan mengetahui sendiri ketepatan dari sebuah ramalan. Kalau dipikir memang agak lucu dan aneh juga. Mempercayai ramalan tapi tidak mau bergantung kepada ramalan. Kenapa? Karena sebagai umat Agama Tao, kita selalu dianjurkan untuk berusaha dengan giat dan xiu dao yang benar untuk merubah nasib.
Kalau hasil ramalannya ternyata bagus? Maka giatlah bekerja dan tetap berusaha agar apa yang sudah diramalkan akan terwujud. Sebuah kesempatan baik tidak akan datang menghampiri orang-orang yang malas dan hanya mau menunggu saja tanpa bertindak. Ramalan yang baik tidak akan terwujud dengan hanya dengan bermalas-malasan. Jadi jangan sombong jika mendapat ramalan yang baik, karena itu hanya sebuah ramalan, yang bisa saja berubah.
Kesimpulan : Jangan terlalu percaya dengan sebuah ramalan. Tapi bukan berarti ramalan itu tidak ada gunanya. Percaya tetapi jangan terlalu percaya. Tetap Berusaha dengan giat dan rajin berbuat Kung Tek (era)