SUMSEL, KORANRADAR.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan SA Supriono menghadiri acara silahturahmi Pangdam II/Sriwijaya dengan aparat pemerintah beserta Kementerian Lembaga dan Non Kementerian Lembaga di Provinsi Sumatera Selatan. Acara berlangsung di Cafe Rejo Tentro Bekangdam II/Sriwijaya, Kamis 27 Juni 2024.
Sekda Supriono dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini ada dua agenda penting yang menjadi perhatian pemerintah yang harus dipersiapkan sejak dini.
Kedua agenda tersebut adalah pertama persiapan dalam menghadapi tahun 2045, pada tahun tersebut diprediksi akan terjadi krisis energi dan krisis pangan. Dan agenda kedua terkait dengan pilkada serentak yang akan segera dilaksanakan, ia berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan beserta Jajaran dan Stakeholder terkait dapat mengulangi keberhasilan pemerintah dalam mempertahankan Sumsel Zero Konflik pada pelaksanaan pemilu yang lalu.
"Dalam kesempatan ini, saya tidak akan banyak menyampaikan hal yang begitu detail. Ada dua agenda yang kita hadapi, agenda panjang kita berhadapan dengan 2045 Indonesia emas, di tahun ini kita juga akan berhadapan dengan krisis energi dan krisis pangan. Kita harus bersiap - siap dari sekarang untuk menyambut tahun tersebut. Kedua bulan November kita akan menghadapi pemilihan pilkada serentak di Indonesia. Dalam hal ini kita harus mempersiapkan diri agar Sumsel Zore Konflik dapat kita jaga," tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap semoga ke depannya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat segera mengaktifkan pelabuhan Tanjung Carat, sehingga pemindahan pelabuhan Boom Baru dapat segera dilakukan dan aktivitas lalu lintas di sekitarnya tidak lagi terganggu.
"Semoga melalui pertemuan yang digagas oleh Pak Pangdam saat ini, dapat memberikan kita solusi dari berbagai permasalahan yang kita hadapi saat ini di Sumatera Selatan," ucap Sekda di akhir sambutan.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika menjelaskan, tujuan dari kegiatan yang ia selenggarakan merupakan kegiatan silahturahmi semata dan dirinya berharap melalui pertemuan tersebut dapat menghasilkan beragam percakapan dan mengeluarkan solusi dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemerintah Sumatera Selatan.
"Saya mengundang Bapak Ibu hari ini dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta menyapa teman - teman semua yang ada di sini. Kemudian yang kedua, saya mengundang untuk berdiskusi mengobrol santai terkait permasalahan yang dihadapi saat ini," tuturnya.
Ia juga menyatakan sikap bahwa TNI akan selalu siap kapanpun saat dibutuhkan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan demi kemajuan Sumatera Selatan.
"Kita juga akan selalu mendukung pemerintah dan kami siap, akan tetapi yang harus dimengerti TNI bukan mengambil alih tugas pemerintah daerah, melainkan sifatnya mendukung dan membantu tugas - tugas pemerintah untuk kemajuan daerah," ungkapnya tegas. (tim)