PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Menu sarapan di Kota Palembang tidak melulu didominasi dengan makanan khas seperti pempek, laksan, celimpungan, dan lainnya.
Ada beberapa pilihan menu lainnya yang juga menggugah selera dan tergolong unik. Berikut tiga tempat sarapan yang menawarkan sensasi rasa berbeda.
1. Pondok Pindang Umak
Tempat yang berlokasi di Jalan Kolonel H Barlian Km 10 ini menyediakan menu sarapan khas suku Komering yakni Sup Segubal. Bahkan menu spesial ini hanya tersedia di sini.
Sup Segubal sendiri terdiri dari ketan putih yang berbentuk lonjong seperti lontong, lalu diiris dengan ukuran sedang kemudian diberi kuah sup lengkap dengan ayam, kentang, dan wortel.
Ketan putih juga memiliki rasa yang gurih di mulut yang berasal dari santan yang dicelupkan pada awal proses pembuatan. Sup Segubal dibanderol dengan harga Rp15.000 per porsi.
Menu khas Komering lainnya ada Mie Suwito. Mie hasil olahan sendiri tanpa menggunakan bahan pengawet lalu diberi kuah yang telah dicampur udang kering.
Mie Suwito dilengkapi juga dengan ayam suwir, telur rebus, dan taburan bawang goreng. Menu ini dibanderol dengan harga Rp15.000 per porsi.
Pondok Pindang Umak juga menyediakan Nasi Pecel. Uniknya, untuk kuah pecel dibuat dengan memadukan kacang tanah dan kacang mente hingga tekstur kuah menjadi lebih kental dan sedap di lidah.
Selain itu tersedia juga bubur srintil, kolak ketan durian, laksan, celimpungan, bubur ayam, lontong sayur yang dibanderol dengan harga Rp15.000 per porsi, kecuali nasi uduk, dan nasi samin Rp18.000.
Sarapan ala Pondok Pindang Umak buka mulai pukul 5.00 hingga 10.00 WIB.
2. Dapur Neka
Mengusung konsep Street Food, tempat makan yang berada di Jalan Sukabangun 2 Palembang ini menawarkan menu sarapan otentik Minang.
Mulai dari Lontong Padang dengan aneka gulai seperti gulai nangka, gulai pakis, gulai tunjang, gulai taucho, dan opor.