Sumsel Siap jadi Pusat Wisata Kesehatan

Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima audiensi Komisaris PT Mufidah Medika Palembang di ruang tamu Gubernur.--
Herman Deru Ajak RS Permata Tampilkan Keunggulan Laktasi Center
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumsel H Herman Deru, menegaskan bahwa penguatan layanan unggulan di setiap rumah sakit merupakan langkah penting menuju terwujudnya Sumsel sebagai pusat wisata kesehatan (health tourism) nasional. Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi Komisaris PT Mufidah Medika Palembang di ruang tamu Gubernur, kemarin.
Menurut Herman Deru, setiap rumah sakit perlu memiliki fokus layanan unggulan yang menjadi identitas khas. Ia menyebutkan bahwa sejumlah rumah sakit di Sumsel telah menerapkan hal ini dan terbukti berhasil meningkatkan citra serta kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerah.
“Rumah sakit harus punya kekhasan layanan. RS Siti Fatimah terkenal dengan jantungnya, RS Hermina fokus pada ibu dan anak, RS Siloam dengan bayi tabung, dan kini RS Permata bisa tampil dengan layanan laktasi,” ujar HD.
Ia menekankan, keberadaan layanan unggulan bukan sekadar strategi promosi, melainkan juga bentuk tanggung jawab moral terhadap peningkatan mutu pelayanan medis di Sumsel. Dengan adanya spesialisasi, pasien dapat lebih mudah memilih rumah sakit sesuai kebutuhan kesehatannya.
Gubernur Herman Deru juga mengapresiasi kehadiran RS Permata yang menambah daftar fasilitas kesehatan modern di Palembang. Ia menilai, pertumbuhan rumah sakit menjadi indikator meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim kesehatan di Sumsel.
“Semakin banyak rumah sakit, semakin baik. Masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar daerah karena kualitas layanan di Sumsel kini sudah sangat kompetitif,” ucapnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya memperkuat fasilitas kesehatan di berbagai kabupaten/kota. Upaya tersebut mencakup peningkatan kapasitas SDM medis, modernisasi alat kesehatan, serta penyusunan kebijakan strategis untuk mendukung sektor wisata kesehatan.
Dalam audiensi tersebut, Direktur Operasional PT Mufidah Medika Palembang Yessy Wirani, memaparkan bahwa RS Permata akan menggelar grand launching pada 25 Oktober 2025 setelah sebelumnya melakukan soft opening pada Juli lalu.
“RS Permata mengusung layanan unggulan Laktasi Center, yang membantu ibu-ibu menyusui melalui konseling, penyuluhan, hingga penanganan masalah menyusui. Kami berharap dukungan Pemprov agar layanan ini dikenal luas oleh masyarakat,” terang Yessy.
RS Permata, lanjutnya, memiliki kapasitas 100 tempat tidur dan dilengkapi tenaga medis berpengalaman di bidang kebidanan, anak, dan kesehatan keluarga. Dengan layanan laktasi yang terintegrasi, diharapkan dapat menjadi rujukan di tingkat regional.
Turut hadir dalam audiensi itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel H Trisnawarman, Komisaris PT Mufidah Medika Palembang Agustria Zainu, Amir Fauzi, , serta Direktur RS Permata Palembang Alfredo Armando Parensyah. (swa)