FKM Unsri Berdayakan Kader Kesehatan Cegah TB Paru Lewat Edukasi Kreatif di Puskesmas Taman Bacaan Palembang

Poto bersama Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Dr. Haerawati Idris., SKM M., Kes dan kader kesehatan pada kegiatan pengabdian masyarakat “Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Edukasi Pencegahan TB Paru di Puskesmas Taman Bacaan jl. -Dok/Pascasarjana unsri-

PALEMBANG,KORANRADAR.ID – Kasus Tuberkulosis (TB) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Kota Palembang. Meski layanan pengobatan TB telah tersedia secara gratis, angka penularan masih cukup tinggi, terutama pada kasus BTA positif yang mendominasi sepanjang periode 2020–2024.

Menyadari pentingnya peran kader sebagai garda terdepan pencegahan di masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Edukasi Pencegahan TB Paru Melalui Modul dan Flipchart TB di Wilayah Puskesmas Taman Bacaan Palembang” pada Senin, 6 Oktober 2025.

Kegiatan yang dipimpin oleh Dr. Haerawati Idris, S.K.M., M.Kes ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam memberikan edukasi, deteksi dini, dan pendampingan bagi warga yang berisiko TB di wilayah kerja Puskesmas Taman Bacaan, yang meliputi Kelurahan Tangga Takat, Enam Belas Ulu, dan Sentosa dengan luas ± 987 hektare.

Sebanyak 25 kader mengikuti pelatihan secara antusias. Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan FKM Unsri, Asmaripa Ainy, S.Si., M.Kes, dan secara resmi dibuka oleh Kepala Puskesmas Taman Bacaan, drg. Muhammad Erwan Naupal.

BACA JUGA:Dosen Pascasarjana Unsri Temukan Inovasi Dashboard Kepuasan Pasien, Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

BACA JUGA:Ajak Pengunjung JSC Stop Food Waste, Mahasiswa Pascasarjana FKM Unsri Sebarkan Kampanye #habiskanmakananmu

Materi utama disampaikan oleh Dr. Haerawati dengan metode presentasi interaktif disertai pemutaran video edukatif. Untuk mengukur efektivitas pelatihan, peserta mengikuti pre-test dan post-test, serta ditutup dengan games edukatif yang meningkatkan semangat para kader.

Melalui kegiatan ini, para kader dibekali modul pembelajaran dan flipchart edukasi TB yang dirancang menarik dan mudah dipahami, ini melibatkan 4 dosen Unsri dan 5 mahasiswa, sehingga dapat digunakan langsung saat sosialisasi ke masyarakat.

Harapannya, para kader mampu menjadi agen perubahan dalam mengedukasi warga mengenai bahaya TB, cara pencegahan, serta pentingnya pengobatan yang tuntas.

Program ini tidak hanya memperkuat kapasitas kader kesehatan, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara perguruan tinggi dan fasilitas layanan kesehatan dalam mendukung target eliminasi TB nasional pada 2030.

BACA JUGA:Waspada Virus MPOX di Posyandu Anggrek Lingkungan Puskesmas Makrayu Palembang

Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan pendanaan dari LPPM Universitas Sriwijaya berdasarkan SK Rektor No. 0014/UN9/SK.LPPM.PM/2025 tanggal 17 September 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan