JAKARTA, KORAN RADAR. ID -The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise, dan beroperasi secara independen. Hal itu diungkapkan oleh CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo menanggapi soal bangkurtnya bisnis The Body Shop di Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, hal ini berbeda dengan negara-negara yang dimiliki The Body Shop Internasional, seperti di AS atau negara Eropa. Suzy menyebut perkembangan bisnisnya di Asia tumbuh secara konsisten.
"The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise dengan pertumbuhan konsisten, terutama di Asia. Kami beroperasi secara independen, berbeda dengan negara-negara yang dimiliki oleh The Body Shop International, Ltd., seperti di Eropa dan Amerika," katanya dalam keterangan yang diunggah di Instagram resmi @thebodyshopindo, Sabtu
Oleh karena itu, kata dia, dengan beredarnya berita tentang bangkrutnya The Body Shop di AS dan Kanada, ia memastikan brand kecantikan ternama ini tetap buka di Indonesia.
BACA JUGA:Operasional Tertekan Inflasi,Perusahaan Kosmetika Ternama di Dunia, The Body Shop Bangkrut
"Dengan banyaknya berita yang beredar tentang penutupan bisnis di Amerika Serikat dan Kanada belakangan ini, saya ingin memberitahu Beauty Lovers bahwa The Body Shop Indonesia akan tetap ada dan terus berkembang di Indonesia," terang Suzy.
Sebelumnya, The Body Shop dilaporkan menghentikan seluruh operasional mereka di Amerika Serikat dan akan menutup puluhan toko lainnya yang berada di Kanada.
Penutupan ini dilakukan setelah perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan.Baca juga:Terkuak Biang Kerok The Body Shop Bangkrut hingga Tutup Toko
Melansir dari CNN, Senin (11/3/2024), perusahaan kosmetik yang berbasis di Inggris itu mengumumkan bahwa anak perusahaannya di AS sudah mengajukan kebangkrutan dan tidak lagi beroperasi sejak 1 Maret kemarin. Menurut perusahaan, kondisi ini terjadi akibat inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Sedangkan untuk wilayah Kanada perusahaan mengaku akan menutup 33 dari 105 tokonya. The Body Shop juga mengatakan pihaknya akan menghentikan seluruh aktivitas penjualan online melalui e-commerce, namun semua toko di negara itu yang tidak ditutup akan tetap buka untuk saat ini.
Di luar itu, sebelum menutup seluruh tokonya di AS dan puluhan toko lain di Kanada, sebelumnya The Body Shop juga telah menutup hampir setengah dari 198 tokonya di Inggris.(ily/hns)