BONDOWOSO, KORANRADAR.ID - Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah nekat jual ginjal demi Pileg 2024 seorang pria bernama Erfin Susanto malah kena apes lantaran hanya memperoleh sedikit suara dari Pileg Pemilu 2024.
Sebelumnya, pria asal Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur ini, sempat menghebohkan jagad media sosial (medsos) rela jual ginjal untuk "ongkos" dirinya maju sebagai Caleg.
Namun, jauh panggang dari api berdasarkan informasi yang dihimpun Kamis 22 Februari 2024 ekspektasi yang diharapkan Erfin Jauh dari realita.
Berharap dapat mendulang banyak suara usai dirinya menjual ginjal, namun kenyataan pahit yang harus didapat Erfin malah hanya mendapat 40 suara saja pada Pileg Pemilu 2024.
BACA JUGA:Eddy Santana Tegaskan Tunggu Hasil Hitung Manual
Diketahui, pada saat hari pencoblosan suara yang digelar pada 14 Februari lalu Erfin meraih suara yang jauh dari kata memuaskan pada Daerah Pemilihan (Dapil) Bondowoso 1.
Caleg Ervin dari Partai Amanat Nasional (PAN), terpaksa gigit jari atas perolehan suara tersebut.
Meskipun menurut Erfin usaha dirinya untuk maju sebagai Pileg Dapil I Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur sudah dilakukannya dengan maksimal.
Bahkan dirinya mengaku, rela untuk menjual salah satu organ tubuhnya berupa ginjal untuk biaya kampanye Pileg pada Pemilu 2024.
Keputusan Erfin untuk menjual ginjal demi duduk sebagai anggota DPRD di Kabupaten Bondowoso ini sempat viral.
Bahkan dalam proses pencalonan dirinya sebagai caleg, ia menggunakan uang tabungannya untuk pembuatan spanduk dan baliho.
BACA JUGA:KPU Terima Surat PDI Perjuangan Soal Audit Forensik Digital Sirekap
Sadar jika pengabdiannya untuk masyarakat butuh modal yang cukup besar, ia pun nekat jual ginjal.
Kesungguhannya pun dibuktikan dengan surat pernyataan yang ia tanda tangani serta dibubuhi materai bahwa dirinya siap menjual salah ginjal miliknya.
"Surat jual ginjal ini tujuan saya untuk biaya operasional dan logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," kata Erfin saat viral itu.