Pemkab Muba Dukung Penuh Pembangunan Tol Listrik 500 kV Sumatera

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Melaksanakan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Muara Enim – New Aur Duri. Merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Infrastruktur Ketenagalistrikan. Mendukung keandalan sistem kelistrikan Sumatera sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di Sumatera Selatan.

Kegiatan audiensi ini juga bertujuan untuk memohon dukungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam Penetapan Lokasi Pembangunan SUTET di Musi Banyuasin. Menjadi tahapan penting dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Melalui koordinasi ini, PLN berupaya memastikan seluruh proses pra-konstruksi berjalan secara transparan, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Bertempat di Kantor Perwakilan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Palembang, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Musi Banyuasin, M. Toha Tohet, bersama jajaran Pemerintah Daerah, antara lain Sekretaris Daerah, Syahrialuddin, Kepala Dinas Perkebunan, Bustanul Arifin dan Kabag SDA, Yulis Adi. Dari pihak PLN hadir Manager UPP Sumbagsel 1, Sani Arbi Wahyujati, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F. Simarmata, serta jajaran tim perizinan dan pertanahan.

SUTET 500 kV Muara Enim – New Aur Duri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional di sektor kelistrikan yang akan menyalurkan pasokan listrik dari pembangkit di Kabupaten Muara Enim untuk memperkuat sistem kelistrikan Sumatera. 

BACA JUGA:PLN Perkuat Tata Kelola dan Kepatuhan Hukum

BACA JUGA:PLN ELECTRIC RUN 2025 : Ajak Ribuan Pelari Gaungkan Transisi Energi

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Hadirkan Pakar Internasional, Genjot Kapasitas Tour Guide Desa Air Sempiang

Infrastruktur ini menjadi bagian dari Tol Listrik 500 kV Sumatera yang menghubungkan Aceh hingga Lampung, berfungsi sebagai penyangga utama keandalan sistem kelistrikan Sumatera dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi lintas wilayah.

Pembangunan SUTET) 500 kV Muara Enim – New Aur Duri ini membentang sepanjang 480 kilometer sirkuit (kms), melintasi lima kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Di wilayah Musi Banyuasin, pembangunan ini terdiri dari 251 tapak tower yang tersebar di enam kecamatan, yakni Lais, Sekayu, Lawang Wetan, Babat Toman, Batang Hari Leko dan Bayung Lincir.

Bupati Musi Banyuasin, M. Toha Tohet, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Muba. Menurutnya, pembangunan infrastruktur kelistrikan ini akan menjadi pondasi penting bagi pengembangan ekonomi daerah. “Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tentu menyambut baik Proyek Strategis Nasional (PSN) ini. Kami siap memberikan dukungan penuh selama seluruh proses berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Toha.

Toha melanjutkan, pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pembangunan berjalan sesuai koridor hukum dan memperhatikan kepentingan masyarakat.“Kami siap membantu dan berkoordinasi selama proses perizinan dan penetapan lokasi berlangsung. Prinsip kami sederhana, sepanjang sesuai aturan dan membawa manfaat bagi masyarakat, kami akan berdiri bersama PLN. Semangatnya adalah gotong royong untuk kemajuan Musi Banyuasin,” tambah Toha.

Sementara itu, Manager UPP Sumbagsel 1, Sani Arbi Wahyujati, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa SUTET 500 kV Muara Enim – New Aur Duri tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN dan menjadi prioritas PLN untuk memperkuat interkoneksi kelistrikan Sumatera.

“Dari total 624 tower yang akan dibangun, sebanyak 251 tapak berada di Kabupaten Musi Banyuasin. Kami menyadari pentingnya koordinasi dengan Pemerintah Daerah karena keberhasilan pembangunan ini bergantung pada sinergi, dukungan sosial dan kelancaran dalam proses pembangunan,” jelas Sani.

Sani menambahkan, pembangunan jaringan transmisi ini akan membawa manfaat besar bagi sistem kelistrikan wilayah Musi Banyuasin, khususnya untuk meningkatkan keandalan pasokan di Kota Sekayu dan sekitarnya. “Saat ini Sekayu sudah mendapat suplai dari PLTU Sumsel 1 dan Sumsel 5. Nanti setelah SUTET 500 kV beroperasi, jaringan ini juga akan mendapat dukungan dari PLTU Sumsel 8, sehingga sistem di Muba akan memiliki backup supply yang lebih kuat dan stabil,” ujar Sani.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menerangkan bahwa sinergi antara PLN dan Pemerintah Daerah menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan infrastruktur kelistrikan. “Infrastruktur ini bukan hanya tentang jaringan transmisi kelistrikan, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan, peningkatan daya saing daerah dan penyediaan energi yang efisien serta berkelanjutan,” jelas Zaky. (sep)