3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber nutrisi tinggi lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol, dan mineral.
Kacang-kacangan merupakan makanan rendah glikemik, menjadikannya komponen penting untuk diet antidiabetes.
Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur menurunkan kolesterol dan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.
Kacang-kacangan seperti kenari, kacang almond, atau mete bisa ditambahkan ke dalam saus salad yang creamy untuk menambah rasa lezat.
BACA JUGA:Rumah Terlihat Lebih Asri? Ini 5 Rekomendasi Tanaman Merambat Bisa Jadi Pilihan
4. Biji-bijian
Profil nutrisi biji-bijian sangat mirip dengan kacang-kacangan karena menyediakan lemak sehat, mineral, dan antioksidan, tetapi biji-bijian memiliki lebih banyak protein dan berlimpah mineral.
Biji rami, chia, dan rami kaya akan lemak omega-3.Rami, chia, dan biji wijen juga kaya akan lignan, fitoestrogen pelawan kanker payudara.
Biji wijen kaya akan kalsium dan vitamin E, dan biji labu sangat kaya akan seng.
Untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal, kacang-kacangan dan biji-bijian harus dimakan mentah atau hanya dipanggang sebentar. Biji rami atau chia bisa ditambahkan ke dalam smoothie atau oatmeal.
5. Buah beri
Buah-buahan yang kaya antioksidan ini sangat menyehatkan jantung.
BACA JUGA:Ada Bonus Roti Sweet Tissue yang Renyah di Restoran Uncle K Palembang
Studi yang melibatkan partisipan yang mengonsumsi blueberry atau stroberi setiap hari selama beberapa minggu melaporkan adanya perbaikan tekanan darah, tanda-tanda stres oksidatif, kolesterol total dan LDL.
Buah beri juga memiliki sifat anti-kanker dan merupakan makanan yang sangat baik untuk otak; terdapat bukti bahwa konsumsi buah beri dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring dengan bertambahnya usia.