PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kue pepe atau lapis pepe bisa dikatakan jajanan tradisional yang tak lekang oleh waktu dan tetap diminati hingga kini.
Kue lapis khas Betawi dengan bahan dasar tepung sagu, santan, dan gula ini memang sangat memikat lidah dan tetap diburu pembeli meski kalah saing dihantam dengan kue kekinian.
Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ema Eliyana, menyediakan lapis pepe yang beda dari lainnya.
Lapis pepe buatannya memiliki tekstur yang lembut dengan cita rasa gurih dan manis di setiap lapisnya. Tak heran, kudapan ini disukai semua kalangan usia.
Untuk bahan baku, pemilik Shashi Kitchen Palembang ini menjelaskan, lapis pepe dibuat dari perpaduan tepung tapioka dan tepung beras. Setiap lapis, ia memberikan warna yang berbeda, ada hijau, putih, dan cokelat.
“Untuk warna cokelat, kita pakai bubuk cokelat, hijau dari daun pandan, putih dari santan. Kita semua pakai bahan asli, termasuk gula, tidak pemanis,” jelasnya.
Sementara proses pengerjaan lapis pepe, membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, namun lapis pepe siap dipotong minimal setelah empat jam. “Kalau mau lebih padat dibiarkan dulu semalaman. Misal bikinnya pagi, biarkan dulu semalam, besok baru dipotong,” terangnya.
Konsumen juga bisa pesan lapis pepe dalam keadaan sudah terpotong rapi tanpa dikenakan biaya tambahan. “Dengan catatan, lapis pepe sudah siap dipotong, kalau misal konsumen mau cepat, sementara lapis belum dalam kondisi siap potong, biasa kita kasih loyangan, nanti mereka potong sendiri,” ucapnya.
Harga satu loyang lapis pepe ukuran 20x20 cm dibanderol dengan harga Rp130.000. Untuk setengah loyang harga Rp65.000. “Dalam satu hari, pesanan lapis pepe bisa sampai 10 loyang,” imbuhnya.
Selain lapis pepe, kudapan tradisional lainnya ada srikaya panggang dengan cita rasa unik mirip dengan kue delapan jam. “Biasa kan srikaya dikukus dicampur ketan. Orang Palembang bahasa dulu srikaya rendang. Kami modifikasi jadi srikaya panggang, dan ternyata ini banyak peminatnya,” ungkapnya.
Kue dengan bahan dasar telur, santan, sedikit terigu, pandan ini dibanderol dengan harga Rp80.000 ukuran loyang 20x20 cm, untuk setengah loyang Rp40.000.
Tersedia juga aneka kue lainnya seperti gabin tape, gabin durian, aneka kue basah, termasuk pesanan nasi kotak, kue kotak, dan masih banyak lainnya. Selain itu, Shashi Kitchen juga sudah memiliki izin PIRT dan mengantongi sertifikasi Halal.
Untuk pemesanan, bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp 0853 8236 3534 atau DM Instagram @shashi_kitchen_palembang. (hen)