Rp4 Triliun BOS Madrasah dan BOP RA Siap Dicairkan Pekan Ini, Kemenag Tegaskan Penggunaan Tepat Sasaran

Senin 20 Oct 2025 - 16:39 WIB
Reporter : Salamun Sajati
Editor : Salamun Sajati

JAKARTA, KORANRADAR.ID – Kabar gembira datang bagi satuan pendidikan keagamaan. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 mulai dicairkan pada pekan ini. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp4,01 triliun.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat mutu pendidikan nasional sebagaimana amanah UUD 1945.

 “Sesuai arahan presiden, kita perlu wujudkan pendidikan bermutu untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global,” ujar Menag di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ia menambahkan, penyaluran BOS Madrasah dan BOP RA menjadi wujud nyata dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan pendidikan agama dan keagamaan.

“Alhamdulillah, mulai pekan ini anggaran lebih dari Rp4 triliun rupiah bisa dicairkan untuk RA dan madrasah,” tandasnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, merinci bahwa total alokasi BOP RA sebesar Rp204 miliar, sedangkan BOS Madrasah mencapai Rp3,809 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada 81 ribu lembaga yang telah lolos verifikasi administrasi.

“Anggaran BOS dan BOP sebesar Rp4,01 triliun sudah dalam tahap pencairan oleh bank penyalur kepada lembaga yang memenuhi kriteria,” jelasnya.

“Kami mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk mengawal proses ini secara akuntabel. Dana harus tepat sasaran, digunakan sebagaimana mestinya, dan dilaporkan secara tertib,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah. Ia memastikan bahwa proses verifikasi dilakukan secara ketat untuk menjamin penyaluran yang tepat dan transparan.

“Setiap lembaga wajib menuntaskan laporan pertanggungjawaban hingga penyaluran Triwulan II sebelum pencairan tahap berikutnya,” ungkapnya.

Nyayu juga mengimbau seluruh kepala RA dan madrasah penerima bantuan untuk memastikan status pengajuan pada platform eRKAM V2 (BOS) dan Portal BOS Kemenag (BOP) telah valid.

“Dana BOP dan BOS harus dimanfaatkan maksimal untuk peningkatan mutu pembelajaran. Jangan sampai ada keterlambatan penyerapan yang menghambat proses belajar mengajar,” pesannya.

Dengan cairnya anggaran ini, diharapkan kegiatan pembelajaran di seluruh RA dan madrasah dapat berlangsung optimal hingga akhir tahun serta memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas bagi para peserta didik.

Kategori :