Bukti Nyata Kepedulian terhadap Generasi Qurani
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Bupati OKU Timur H Lanosin kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini yang akrab disapa Enos ini menerima BKPRMI Award 2025 sebagai Pimpinan Daerah Peduli BKPRMI tingkat nasional. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu 14 September 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kepedulian Bupati terhadap keberlangsungan pendidikan Al Quran di OKU Timur, khususnya melalui dukungan penuh kepada para ustadz dan ustadzah pengajar TK/TPA.
Program-program pembinaan, insentif, hingga penyediaan sarana dan prasarana yang digagas Pemerintah Kabupaten OKU Timur dinilai memberi dampak signifikan dalam memperkuat peran BKPRMI, tidak hanya di daerah, tetapi juga menjadi inspirasi nasional.
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Bupati Lanosin. “Perhatian seorang kepala daerah terhadap guru ngaji adalah investasi sosial jangka panjang. Langkah yang ditempuh Bupati OKU Timur ini layak menjadi teladan nasional dalam membangun generasi Qur’ani sejak dini,” ujarnya.
Sementara Bupati OKU Timur H Lanosin menyampaikan, rasa syukur sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun SDM unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh masyarakat OKU Timur yang ikut berjuang bersama. Kami percaya, membangun generasi Qur’ani berarti menyiapkan masa depan daerah yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Dukungan kepada ustadz dan ustadzah adalah wujud nyata ikhtiar kami mewariskan peradaban yang lebih baik bagi anak cucu kita,” jelas Bupati.
BKPRMI Award merupakan ajang penghargaan nasional yang diberikan kepada tokoh, lembaga, dan pimpinan daerah yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan generasi muda berbasis masjid di Indonesia.
Melalui penghargaan ini, nama OKU Timur semakin diperhitungkan di tingkat nasional dan memperkokoh citra daerah sebagai salah satu pusat penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan. (awa)