LAHAT, KORANRADAR.ID - Atlet Grass Track Sumsel yang viral lewat video pernyataan menagih janji Bupati Lahat H Cik Ujang, terkait bonus dan diberikan pekerjaan serta motor karena telah sukses mengharumkan nama Lahat pada ajang Grass Track di Oku Timur (15/10) lalu, akhirnya mengklaim bahwa video tersebut adalah atas perintah dari oknum yang diduga memiliki niat lain dari situasi tersebut.
Setelah ditelusuri, pernyataan Galang tersebut rupanya bukan pernyataan tulus dari Galang, melainkan suruhan oleh oknum tak bertanggung jawab pada saat even Grass Track di Kabupaten OKU Timur, Minggu (15/10/2023) lalu.
Bupati Lahat H Cik Ujang ketika dikonfirmasi menjelaskan, terkait video itu Cik Ujang mengakui pernah mengatakan, akan memberikan Galang pekerjaan jika mau tinggal di Lahat. Namun hingga saat ini, Galang belum pernah sekalipun datang menemuinya untuk pekerjaan.
"Kalau soal pekerjaan, memang pernah saya ucapkan. Tapi sampai hari ini, yang bersangkutan tidak pernah menghadap, ataupun mengirim utusan," jelas Cik Ujang, Selasa (17/10/2023).
Sementara, Ketua Pengcap IMI Kabupaten Lahat, Inawan menerangkan, terkait video pernyataan Galang Permana tersebut, sudah ia konfirmasi langsung ke Galang Permana. Ternyata Galang mengaku, hanya disuruh oleh seseorang berinisial SLM, pada even Grass Track di OKU Timur. Galang juga tidak mengetahui motif dan imbas dari membuat video itu.
"Dia ngaku tidak tahu apa-apa, hanya disuruh ketika pulang balapan di OKU Timur. Yang menyuruhnya oknum berinisial SLM," terang Inawan.
Inawan mengakui, pada saat Event Grass Track Lahat Bercahaya Bupati Cup, di Sirkuit Garuda Dempo Bercahaya, 10-11 Desember 2022 lalu, Bupati Lahat memfasilitasi atlet Sumsel yang berprestasi. Saat itu, Galang dapatkan tawaran langsung dari Bupati Lahat, untuk tinggal dan bekerja di Lahat. Namun tidak ada janji akan diberikan sepeda motor kepada Galang.
“Pak Bupati Lahat memang mengatakan akan berikan pekerjaan, jika Galang mau tinggal di Lahat. Kalau hadiah motor tidak ada. Galang saat itu memang masih bersekolah," jelasnya.
Setelah even itu, Inawan mengaku masih berkomunikasi dengan Galang, Galang memang tidak pernah lagi ke Lahat, dan ternyata Galang mau tetap tinggal di Jawa Barat. Selain itu, Galang juga pernah memasukkan penawaran kontrak menjadi pembalap Grass Track Lahat. namun karena isi kontrak dirasa tidak sesuai, kontrak terhadap Galang batal dilakukan.
"Isi kontrak dirasa tidak sesuai, apalagi Galang menyatakan tidak mau tinggal di Lahat. Jadi kontrak batal dilakukan. Terkait adanya janji akan diberikan sepeda motor, itu tidak ada sama sekali. Menurut saya, adanya video ini, Galang sendiri yang jadi korban dari oknum tersebut," tegasnya. (man)