PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Wilayah Sumatera II akan menyelenggarakan Annual Meeting 2025 pada 21–22 Agustus 2025 di Kota Palembang.
Dengan tema “Peran dan Kontribusi Nyata BKSTI untuk Peningkatan Daya Saing SDM dan Industri Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi bukti komitmen BKSTI dalam menjawab tantangan pembangunan nasional, khususnya terkait penyediaan sumber daya manusia unggul dan mendorong pertumbuhan industri hijau.
Pertemuan tahunan ini diproyeksikan sebagai wadah strategis yang memperkuat sinergi perguruan tinggi, industri, dan pemerintah. Tema yang diangkat juga relevan dengan kondisi terkini, mengingat data BPS menunjukkan tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi masih berada di 5,18% (2023), sementara kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB turun dari 19,87% pada 2020 menjadi 18,67% di 2023.
Ketua Panitia Yohanes Dicka Pratama, S.T., M.T., menekankan bahwa agenda ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk mencari solusi inovatif dalam menyiapkan SDM kompeten sekaligus mendorong industri berkelanjutan.
Berbagai rangkaian kegiatan telah disiapkan, mulai dari Lomba Nasional Mahasiswa bertajuk “Sustainable Industrial Innovation Challenge: Solusi Hijau untuk Industri Tangguh” yang diikuti 50 tim terbaik dari seluruh Indonesia, Program Pengabdian Kolaboratif UMKM “UMKM Naik Kelas: Masterclass Bisnis Digital & Sustainable”, hingga Program Sertifikasi Kompetensi Profesional bekerja sama dengan LSP Teknik dan Manajemen Industri untuk 100 peserta.
Selain itu, ada pula Workshop Penguatan Pendidikan Teknik Industri dengan tema “Link and Match Pendidikan dengan Kebutuhan Dunia Kerja”, serta Seminar Nasional dan Bedah Buku bertajuk “Membangun SDM Unggul & Industri Hijau: Strategi Nasional Menuju Ekonomi Berkelanjutan” yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi industri, dan pemerintah.
Keunikan Annual Meeting tahun ini terletak pada penerapan konsep triple helix (akademisi–bisnis–pemerintah) secara lebih menyeluruh, fokus besar pada pengembangan UMKM, serta penyelenggaraan sertifikasi kompetensi sebagai jawaban atas tuntutan pasar kerja yang makin ketat.
“Kami ingin kegiatan ini menghadirkan manfaat nyata bagi pengembangan SDM maupun industri, bukan hanya sebatas acara seremonial,” tegas Yohanes.
Dukungan penuh datang dari perguruan tinggi teknik industri di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung, dengan empat kampus di Palembang bertindak sebagai tuan rumah: Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Bina Darma, Universitas Tridinanti, dan Universitas Katolik Musi Charitas.
Ketua BKSTI Korwil Sumatera II, Prof. Fitra Lestari, M.Eng., Ph.D., ASEAN Eng., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata pendidikan tinggi teknik industri dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi peluang berkompetisi sekaligus memperoleh sertifikasi kerja; bagi UMKM, wadah pembekalan praktis untuk meningkatkan kapasitas usaha; dan bagi akademisi, kesempatan berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan pendidikan.
Panitia menargetkan sejumlah luaran konkret, seperti lahirnya ide-ide inovatif untuk industri hijau, peningkatan kapasitas UMKM, bertambahnya SDM tersertifikasi, rekomendasi kebijakan kurikulum pendidikan, hingga dokumen strategis pengembangan industri berkelanjutan.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sponsor, di antaranya PT Galaksi Investasi Harapan, LSP Teknik dan Manajemen Industri, Arkadia Works, BKTI PII, dan Tugu Tour & Travel.
Sebagai penutup, Ketua BKSTI Korwil Sumatera II menegaskan bahwa Annual Meeting 2025 merupakan awal dari perjalanan panjang kolaborasi menuju visi Indonesia Emas 2045. “Kami akan terus mengevaluasi dan memastikan setiap program yang dihasilkan benar-benar bisa diimplementasikan,” pungkasnya.