Tujuh Jabatan Kepala Dinas di PALI Tidak Lagi Plt
PALI, KORANRADAR.ID - Babak baru pada jajaran Pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah dimulai, hal itu diketahui saat kekosongan jabatan pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), tak lagi dipegang oleh Pelaksana Tugas atau Plt setelah Bupati Asgianto melantik tujuh kepala dinas, kemarin.
Kepala dinas yang dilantik tersebut ternyata wajah lama yang dipilih Bupati PALI untuk menjalankan roda pemerintahan, dan membantu percepatan tercapainya visi misi PALI Maju Indonesia Emas.
Wajah-wajah lama tersebut sudah tak asing lagi di pemerintahan Kabupaten PALI, seperti Kartika Sari yang sebelumnya menjabat Plt Kepala Dinas Perhubungan PALI kini resmi sebagai pejabat definitif di instansi tersebut.
Juga Ristanto, nama tersebut pernah menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kemudian bergeser ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan kini kembali dilantik menjadi Kepala Dinas PUTR oleh Bupati Asgianto.
Serta, Ahmad Jhoni yang sudah tak asing lagi mengendalikan Dinas Pertanian, kini resmi menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI dan meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Kemudian ada nama Darmawi yang kembali menduduki jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) yang sebelumnya pernah menjabat jabatan sama yang sempat bergeser ke Kesbangpol.
Pada Satuan Polisi Pamong Praja Satpol-PP (Satpol-PP) juga diisi wajah lama, yakni Syahrulludin yang sebelumnya menjabat di satuan tersebut sebagai Plt.
Ada lagi nama Raden Rohman yang kini naik sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM, nama tersebut orang lama yang sempat menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan.
Pada Dinas Sosial, juga diisi wajah lama yang sempat lama menjabat instansi tersebut yakni Metty Etika, dimana Metty Etika sempat di Bappeda dan terkahir sebagai Plt di Dinas Sosial.
Saat melantik tujuh kepala dinas, Bupati Asgianto menegaskan, pelantikan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kinerja birokrasi juga mengingatkan, jabatan yang diberikan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat.
Bupati Asgianto juga menekankan pentingnya loyalitas, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan sebagai pelayan rakyat. “Setiap pejabat yang baru dilantik harus segera beradaptasi, memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta mampu menunjukkan kinerja yang nyata bagi masyarakat. Jabatan adalah amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan,” ujar Asgianto.
Asgianto juga berharap dengan adanya pejabat baru ini, setiap OPD bisa meningkatkan sinergi, inovasi, dan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa tugas utama ASN adalah melayani, bukan untuk dilayani.
“Mari kita buktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan solutif,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM PALI, H Imansyah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelantikan kali ini melibatkan komposisi pejabat dari berbagai jenjang eselon. Tercatat ada 6 pejabat Eselon II, 1 pejabat Eselon III, 1 pejabat Eselon IV, serta 1 orang CPNS lulusan IPDN yang resmi diangkat menjadi PNS 100%.