PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang akan kembali menggelar program penghijauan bertajuk Gerakan Palembang Menanam Buah-buahan pada Oktober hingga Desember 2025. Sebanyak 11 ribu pohon buah-buahan akan ditanam di berbagai titik jalan utama Kota Palembang.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menggagas gerakan ini sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus menambah ruang hijau di tengah kota. “Kami menyambut cepat cita-cita Wali Kota, mewujudkan Palembang Sejahtera melalui gerakan menanam pohon buah,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Herly Kurniawan Gerakan ini telah dimulai dengan pencanangan perdana pada 26 Juni 2025 lalu di kawasan Masjid Agung Palembang, yang menjadi titik nol penanaman. Sejumlah pohon rambutan ditanam secara simbolis sebagai penanda dimulainya gerakan ini. “Kami akan mulai bergerak sebelum Peraturan Wali Kota (Perwali) selesai, karena prosesnya cukup panjang. Untuk itu, sementara kami gunakan Surat Keputusan (SK) sebagai dasar gerakan awal,” jelasnya. Sebanyak 11 ribu bibit tanaman buah diperoleh melalui anggaran APBD Perubahan dan juga bantuan dari APBN, yang disalurkan melalui anggota DPR RI, Kartika Sandra Desi. Jenis-jenis tanaman yang akan ditanam meliputi rambutan, jambu, nangka, alpukat, dan jenis buah lainnya. Penanaman akan dilakukan serentak oleh berbagai elemen, mulai dari OPD, kecamatan, kelurahan, hingga masyarakat umum. Diharapkan seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi, karena gerakan ini bukan hanya tanggung jawab dinas saja, melainkan gerakan kolektif untuk masa depan Palembang. “Target kami, dalam masa awal kepemimpinan Wali Kota Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam, pohon-pohon yang ditanam ini sudah mulai berbuah dalam 3 hingga 5 tahun ke depan,” tambahnya. Gerakan ini juga mempertimbangkan musim hujan yang diprediksi akan dimulai pada Oktober, sehingga penanaman akan lebih optimal dan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kota Palembang diharapkan tidak hanya hijau, tetapi juga memiliki ketahanan pangan yang lebih kuat dan lingkungan yang lebih sehat di masa mendatang.(spt)
Kategori :