MURATARA, KORANRADAR.ID – Guna mempercepat penyelesaian pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel) melakukan audiensi dengan Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni, S.H., M.M., pada awal pekan ini.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati Musi Rawas Utara tersebut juga dihadiri oleh General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, dan Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor guna memperlancar pembangunan infrastruktur kelistrikan strategis nasional.
Proyek SUTT 150 kV ini telah memasuki tahap signifikan, dengan progres konstruksi hingga Juni 2025 mencapai 63,85%. Rinciannya, dari total 154 tower: 147 titik telah dibebaskan lahannya, 143 pondasi telah diselesaikan, dan 124 tower telah didirikan (erection).
SUTT ini akan menghubungkan Gardu Induk 150 kV Sarolangun di Provinsi Jambi dengan Gardu Induk 150 kV Muara Rupit di Sumatera Selatan, melewati 5 kecamatan dan 19 desa di Kabupaten Sarolangun dan Musi Rawas Utara.
Bupati Devi Suhartoni menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pembangunan ini akan berdampak besar bagi sektor industri, pertambangan, dan perkebunan. Kami siap mendukung penuh dan terus bersinergi dengan PLN agar proyek berjalan lancar,” ujar Devi.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagai pilar ketahanan energi dan ekonomi nasional.
“Dukungan dari Pemerintah Daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan sangat krusial. Kami menargetkan Commercial Operation Date (COD) proyek ini pada tahun 2026,” ungkap Zaky.
Pembangunan SUTT ini juga menjadi jawaban atas keterbatasan sistem kelistrikan di Musi Rawas Utara yang selama ini mengandalkan jaringan 20 kV dari Lubuk Linggau sejauh 70 km - yang rentan gangguan dan penurunan kualitas daya.