PLN Sukses Laksanakan Penarikan Kabel Perdana SUTT 150 kV Sarolangun - Muara Rupit

Senin 23 Jun 2025 - 21:14 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

MUSI RAWAS UTARA, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menggelar acara Seremoni Penarikan Kabel Perdana SUTT 150 kV Sarolangun – Muara Rupit. Berlokasi di Gardu Induk 150 kV Muara Rupit yang terletak di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara. Senin (23/6). 

Kegiatan ini menandai progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Guna meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, S.H., M.M., Bupati Musi Rawas, H. Devi Suhartoni, S.H., M.M., Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H. Junius Wahyudi, Ketua DPRD Musi Rawas Utara, Devi Arianto dan General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta serta General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagsel, Iwan Sofyansory. Turut hadir perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Kepolisian, TNI, serta stakeholder terkait.  

Pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun – Muara Rupit ini menghubungkan Gardu Induk 150 kV Sarolangun di Provinsi Jambi dan Gardu Induk 150 kV Muara Rupit di Provinsi Sumatera Selatan. Melintasi 5 Kecamatan dan 19 Desa di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

BACA JUGA:PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dalam mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sumatera Selatan.  

“Kehadiran SUTT 150 kV ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Listrik yang andal akan membuka peluang investasi dan memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya.  

Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi kendala pasokan listrik di wilayahnya. 

“Kami sangat mendukung dan bersinergi penuh dengan PLN. Untuk memastikan Proyek Strategis Nasional ini selesai tepat waktu. Pembangunan SUTT 150 kV ini merupakan langkah besar dalam mengatasi kendala pasokan listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara. Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah, PLN dan masyarakat, kami yakin pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi Musi Rawas Utara,” tegasnya.

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Sekaligus mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Musi Rawas Utara dan sekitarnya.

“Saat ini, kebutuhan listrik di wilayah Sumatera Bagian Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Rawas Utara, terus mengalami peningkatan. Seiring dengan berkembangnya aktivitas ekonomi, industri, dan masyarakat. Namun, kondisi pasokan listrik yang ada masih mengandalkan jaringan dari Lubuk Linggau dan Sarolangun melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV dengan jarak tempuh yang sangat panjang, mencapai 70 km. Hal ini tentu berdampak pada keandalan pasokan listrik, di mana semakin panjang jaringan, semakin tinggi potensi gangguan dan penurunan kualitas daya,” pungkas Zaky.

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Salurkan Bantuan Alat Produksi dan Pelatihan Kewirausahaan

Zaky melanjutkan, sebagai upaya untuk menjawab tantangan kelistrikan di Kabupaten Musi Rawas Utara, PLN berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan Gardu Induk 150 kV Muara Rupit (30 MVA) beserta jaringan transmisi SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit.

“Hingga saat ini, progres pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun – Muara Rupit telah mencapai 63,85% , dengan rincian pembebasan lahan selesai 147 tower dari total 154 tower, pondasi telah terselesaikan 143 tower dari 154 tower dan erection mencapai 124 tower dari 154 tower. Dengan capaian yang cukup signifikan ini memperkuat optimisme kami bahwa pembangunan ini akan dapat mencapai target Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2026,” tegasnya.  

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini.

Kategori :