PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Semarak dunia komunikasi kembali menggema lewat gelaran ECHOVERSE Communication Festival 2025, sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan di Transmart Palembang City Center oleh mahasiswa/i Program Studi Ilmu Komunikasi semester 2, beberapa waktu lalu.
Festival ini terbuka untuk siswa SMA/K, mahasiswa, dan masyarakat umum se-Palembang, dengan mengusung tema inspiratif “Your Voice, Your Power”
Acara ini terdiri dari tiga kategori perlombaan utama yang dirancang untuk mengasah kemampuan komunikasi peserta secara menyeluruh, yakni News Anchor, Master of Ceremony (MC), dan Story Telling.
Dengan format lomba offline, peserta ditantang untuk menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan pesan secara efektif, kreatif, dan profesional.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi ruang untuk menyuarakan potensi. Kami ingin generasi muda berani bicara dan tampil percaya diri,” ujar Zhifa, ketua panitia pelaksana ECHOVERSE 2025.
Dalam kategori News Anchor, peserta membaca teks berita yang telah disiapkan panitia dengan durasi maksimal 5 menit, lengkap dengan tata rias dan pakaian layaknya pembawa berita profesional.
Sementara itu, dalam kategori MC, peserta diwajibkan membuat teks sendiri yang membahas acara seminar bertema teknologi digital, dan membawakannya selama maksimal 6 menit.
Kategori paling ekspresif hadir dalam bentuk Story Telling, di mana peserta membawakan cerita rakyat atau dongeng dengan sentuhan futuristik dan teknologi digital.
Peserta diperbolehkan menggunakan properti tambahan serta mengenakan kostum pendukung, dengan durasi penampilan maksimal 7 menit.
“Cerita rakyat yang dibawakan diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai edukasi dan relevansi dengan perkembangan zaman,” tambah Zhifa.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma, Dr.Desy Misnawati, S.Sos, M.I.Kom, yang turut memberikan dukungan penuh.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi semangat para peserta dan panitia. ECHOVERSE bukan hanya sekadar lomba, tapi juga media edukasi yang membentuk karakter komunikatif, kreatif, dan percaya diri,” ungkapnya.
Masih kata dia, ini adalah wujud nyata kontribusi dalam mencetak generasi komunikator muda yang adaptif di era digital.
Melalui ECHOVERSE, peserta tidak hanya diuji dalam keterampilan berbicara, tetapi juga diberi ruang untuk mengekspresikan ide dan budaya lokal dalam bentuk yang lebih segar dan modern.
Di tengah tantangan komunikasi digital saat ini, acara ini menjadi panggung penting bagi anak muda untuk mengembangkan potensi, menjalin jejaring, dan menjadi bagian dari perubahan. (hen)