Pernah Jadi Bupati Termuda, Deru jadi Tempat Berguru Bupati PALI Asgianto

Jumat 21 Mar 2025 - 21:40 WIB
Reporter : Wahari
Editor : Maulana Muhammad

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru pernah tercatat sebagai Bupati termuda se Sumsel saat menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada tahun 2005.

Berkat pengalamannya ini, Herman Deru pun jadi tempat berguru bagi para Bupati di Sumsel, salah satunya Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, yang baru berusia 37 tahun. 

Menurut Asgianto banyak masukan dan ilmu yang ingin didapatkan dari Gubernur Herman Deru. Apalagi HD juga berpengalaman memimpin daerah pemekaran baru OKUT kala itu.

Menurut Asgianto, membangun Kabupaten yang masih berusia 13 tahun butuh tantangan tersendiri, karena daerah memiliki anggaran yang sangat terbatas. 

BACA JUGA:4 Jembatan Sekaligus di Ruas Jalan Pengubung PALI dan Mura

BACA JUGA:Pemkab PALI Tutup Sementara Aktivitas Tambang Batu bara Milik PT PEB

Bukan hanya anggaran, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) pun, Asgianto mengaku PALI masih sangat kekurangan. Tak heran jika saat ini hampir separuh dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mesti mengemban dua jabatan sekaligus.

Hal itu sampaikan Asgianto saat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru dalam rangka sinergi program pembangunan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI di ruang rapat Gubernur, kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Herman Deru  banyak memberikan wejangan. Sebagai Gubernur yang juga pernah menjadi Bupati termuda di kabupaten pemekaran, Herman Deru memberikan banyak masukan dan tips untuk Asgianto agar sukses membangun PALI. 

Hal paling utama yang dilakukannya saat menjadi Bupati OKU Timur salah satunya adalah membangun perkantoran dan dinas-dinas. Hal itu penting karena kantor Bupati merupakan etalase paling depan bagi suatu daerah. 

BACA JUGA:Pernah Jadi Bupati Termuda, Deru jadi Tempat Berguru Bupati PALI Asgianto

BACA JUGA:Tanah Retak dan Longsor di Desa Karta Dewa, BPBD PALI Bantu Evakuasi

"Bagaimana investor, tamu dari luar mau percaya kalau kantor Bupatinya tidak memadai. Makanya Saya waktu itu bangun itu dulu, selain juga membangun Puskesmas, dan sekolah serta jalan dan jembatan," ujarnya. 

Untuk kantor dinas, Herman Deru juga membangun di lahan-lahan.yang ada.dengan budget terbatas namun siap di upgrade. Upaya ini Ia lakukan untuk menghindari penyewaan gedung.yang terlalu lama. 

"Dulu dinas itu saya bangun seperti SD Inpres. Petak-petak begitu. Nanti lambat laun Dinas-Dinas itu bisa berkembang sendiri. Tapi itu tadi dari awal lahan dan  bangunan memang disiapkan agar bisa saat di upgrade," ujar Herman Deru bersemangat. 

Kategori :

Terpopuler

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

Menimbang Tulang, Makin Berat Makin Hoki

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

5 Suku Tionghoa Tersebar di Indonesia

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

Dewa Dewi – Pantheon Tiongkok

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

SIN PO, Surat Kabar Tionghoa Pertama