PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Perayaan Tahun Baru Lunar atau Imlek 2575 bagi warga Tionghoa membawa arti tersendiri bagi mereka yang merayakannya. Bahkan, tahun Ular Kayu ini menjadi harapan baru mereka setahun ke depan, terutama untuk kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan perekonomian yang lebih baik.
Harapan itu terungkap saat warga Tionghoa melakukan puja bakti dan bersembahyang kepada Tuhan, Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1) dini hari, baik di wihara maupun kelenteng. Ini setelah mereka menggelar tradisi Cia Tok atau makan bersama segenap keluarga di rumah, restoran, atau hotel pada malam Imlek.
Pantauan koran ini di Wihara Amitabha Graha Palembang yang terletak di jalan Taman Kenten Palembang pada Selasa 28 Januari pukul10.00 wib digelar sembahyang Imlek 2576
"Momen perayaan Imlek menjadi momentum bagi semua umat dan warga Tionghoa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan, Buddha, Bodhisatva dan Mahasatva serta Dewa-Dewi atas semua berkat yang diberikan setahun terakhir. Semoga tahun mendatang memberi harapan lebih baik bagi kita semua," terang Ketua Wihara Amitabha Graha, Halim Susanto di sela puja bakti malam perayaan Imlek, Selasa (28/1)
Halim juga mengatakan kalau puja bakti Imlek ini rutin dilakukan jelang perayaan Imlek. Setelah sembahyang di vihara dilanjutkan sembahyang dikelenteng yang letaknya disebelah vihara, setelah itu di lanjutkan sembahyang dirumah masih masing. "Setelah ibadah baru paginya kita bersilaturahmi dengan orang yang dituakan, keluarga, tekan dan sahabat," katanya. (sep)
Kategori :