Dosen FK Universitas Muhammadiyah Edukasi Remaja Melalui Permainan Ular Tangga

Dosen Fakultas Kedokteran bekerja sama dengan KKN BKKBN Kota Palembang. Kelompok 49 dari Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 62 menyelenggarakan edukasi kesehatan yang interaktif di Aula SMAN 7 Palembang, 12 Agustus 2024.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Dosen Fakultas Kedokteran bekerja sama dengan KKN BKKBN Kota Palembang. Kelompok 49 dari Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 62 menyelenggarakan edukasi kesehatan yang interaktif di Aula SMAN 7 Palembang, 12 Agustus 2024.

Kegiatan ini, diketuai oleh  drg. Dientyah Nur Anggina, M.PH dan Resy Asmalia SKM, M. Kes, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Melibatkan juga  anggota KKN yaitu M. Amien Dwi Putra, M. Putra Fatahillah, Riki Andhira, Luthfiyatul Lailin Nashihah, Rinni Alodya, Nur Azkyatul Musyarafah, dan Abeliza Ramadhani. 

Edukasi ini merupakan kegiatan multidisiplin yang termasuk dalam bagian kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Palembang dengan tema “Edukasi Kreatif Cegah Stunting Melalui Permainan Ular Tangga Untuk Remaja Sehat”. 

Media permainan ular tangga yang dipilih merupakan sarana edukasi yang efektif untuk menyampaikan materi pencegahan stunting kepada sekitar 40 siswa yang tergabung dalam anggota Pusat Informasi dan Konseling – Remaja (PIK-R).

Untuk mencegah stunting sejak dini, tim pengabdian menyasar kalangan remaja. Karena peran remaja sangat penting terutama bagi remaja putri yang kelak akan menikah dan melahirkan anak.Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Dra. Nurdwin Indri Yanti serta komite sekolah yang terdiri dari Ketua Komite H. Khairul Saleh, S.H., M.H., dan Bendahara Komite Yulia, A. Md serta perwakilan BKKBN Kecamatan Kalidoni Kampung KB Cempaka Bapak Hendy, S. P. 

Materi yang disampaikan dalam penyuluhan ini mencakup kesehatan reproduksi, pentingnya cuci tangan dan sanitasi, gizi seimbang, serta pencegahan stunting. 

Dengan metode permainan ular tangga, para siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, di mana setiap langkah permainan diiringi informasi kesehatan yang relevan dan penting.

“Kami melibatkan anggota PIK-R untuk ikut kegiatan ini karena mereka merupakan kelompok remaja  yang berperan dalam penyampaian informasi dan konseling yang sudah terbiasa terlibat dalam kegiatan edukatif sehingga memungkinkan mereka menjadi role model dalam perubahan perilaku yang dapat mengedukasi remaja di lingkungan sekolah dan komunitas mereka,” jelas drg Dientyah Nur Anggina MPH.

Salah satu siswa SMAN 7 Palembang, Annisa Fitri yang ikut dalam kegiatan mengungkapkan kegiatan tersebut menambah ilmu untuk merawat kondisi tubuh karena mereka tentunya akan menjadi orang tua sehingga merasa sangat terbantu diberikan informasi pencegahan stunting.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen tim pengabdian dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Melalui edukasi ini, tim menunjukkan keseriusannya dalam memberikan kontribusi terhadap kesehatan generasi muda. Dengan metode yang kreatif dan menyenangkan, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

Ini adalah bukti dedikasi tim dalam mencetak generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi, serta komitmen untuk terus berinovasi dalam menyampaikan pendidikan kesehatan yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

 

Tag
Share