DPPKB OKU Timur Gelar Rakor Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Reporter: Edward Ferdinant |

Editor: Swan |

Kamis , 19 Dec 2024 - 18:39

DPPKB OKU Timur menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Belitang dan dihadiri Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH didampingi Kepala DPPKB H Zaenal Abidin SSIT MM, Kepala Dinas Kesehatan Yakup SKM, Kabid Pengendal--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam rangka evaluasi percepatan penurunan stunting Kabupaten OKU Timur tahun 2024.

Rakor dilaksanakan di Belitang, Kamis 19 Desember 2024 ini dihadiri Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH didampingi Kepala DPPKB H Zaenal Abidin SSIT MM, Kepala Dinas Kesehatan Yakup SKM, Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluh dan Penggerakan H Berori SKM MM, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga H Muhlisin SKM MM, serta TA Satgas Stunting Husnul Hidayat SPdI.

Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH mengatakan, Pemerintah Kabupaten OKU Timur memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung upaya menangani masalah gizi terutama penurunan stunting.

Hal ini ditunjukkan pada dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten OKU Timur tahun 2025 terutama pada misi kedua, yaitu mewujudkan pembangunan dan masyarakat OKU Timur yang maju dan mandiri, misi ini diwujudkan antara lain dengan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

"Upaya ini tetap menjadi fokus perhatian dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten OKU Timur tahun 2021 hingga 2026 yang dituangkan dalam misi kelima yakni meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Wabup.

Melalui rapat koordinasi ini Wabup mengajak untuk bersama-sama melakukan evaluasi capaian serta kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting di tahun 2024. "Untuk dicermati kita bersama-sama melakukan evaluasi capaian serta kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting di tahun 2024 untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.

Sementara, Kepala DPPKB OKU Timur H Zaenal Abidin SSIT MM mengatakan, tujuan rakor ini untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting telah dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga, non pemerintah dan masyarakat.

Kemudian untuk tujuan Khusus Merumuskan intervensi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung dalam penanganan stunting terintegrasi antar OPD secara berkualitas dan konvergen.

"Memastikan Data Keluarga Beresiko stunting menjadi acuan seluruh OPD didalam menyusun rencana kegiatan percepatan penurunan Stunting. Tercapainya komitmen bersama lintas sektor dan lintas program percepatan penurunan stunting di Kabupaten OKU Timur," pungkasnya. (awa/*)

dppkb oku timur gelar rakor evaluasi percepatan penurunan stunting                            martapura, koranradar.id - pemerintah kabupaten oku timur melalui dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb)  menggelar rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting (tpps) dalam rangka evaluasi percepatan penurunan stunting kabupaten oku timur tahun 2024.
rakor dilaksanakan di belitang, kamis 19 desember 2024 ini dihadiri wakil bupati oku timur hm adi nugraha purna yudha sh didampingi kepala dppkb h zaenal abidin ssit mm, kepala dinas kesehatan yakup skm, kabid pengendalian penduduk penyuluh dan penggerakan h berori skm mm, kabid ketahanan dan kesejahteraan keluarga h muhlisin skm mm,  serta ta satgas stunting husnul hidayat spdi.
wakil bupati oku timur hm adi nugraha purna yudha sh mengatakan, pemerintah kabupaten oku timur memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung upaya menangani masalah gizi terutama penurunan stunting.
hal ini ditunjukkan pada dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten oku timur tahun 2025 terutama pada misi kedua, yaitu mewujudkan pembangunan dan masyarakat oku timur yang maju dan mandiri, misi ini diwujudkan antara lain dengan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
"upaya ini tetap menjadi fokus perhatian dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten oku timur tahun 2021 hingga 2026 yang dituangkan dalam misi kelima yakni meningkatkan kualitas pelayanan," ujar wabup.
melalui rapat koordinasi ini wabup mengajak untuk bersama-sama melakukan evaluasi capaian serta kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting di tahun 2024. "untuk dicermati kita bersama-sama melakukan evaluasi capaian serta kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting di tahun 2024 untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
sementara, kepala dppkb oku timur h zaenal abidin ssit mm mengatakan, tujuan rakor ini untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting telah dilakukan secara bersama-sama antara opd penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga, non pemerintah dan masyarakat.
kemudian untuk tujuan khusus merumuskan intervensi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung dalam penanganan stunting terintegrasi antar opd secara berkualitas dan konvergen.
"memastikan data keluarga beresiko stunting menjadi acuan seluruh opd didalam menyusun rencana kegiatan percepatan penurunan stunting. tercapainya komitmen bersama lintas sektor dan lintas program percepatan penurunan stunting di kabupaten oku timur," pungkasnya. (awa/*)

Tag

Share