Keluarga Besar kemenag Sumsel Ziarah Makam Pahlawan, Kenang Pengorbanan Semangat Para Pejuang Dahulu

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. Syafitri Irwan didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emilia Syafitri Irwan beserta jajaran melaksanakan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang. Selasa, 07 Desember 2025. 

Kegiatan ini merupakan tradisi rutin Keluarga Besar Kementerian Agama untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendarmabaktikan hidupnya bagi kejayaan dan kemerdekaan bangsa.

Syafitri bertindak selaku inspektur upacara tabur bunga. Upacara ditandai dengan hening cipta dan hormat kebesaran bagi arwah para pahlawan dalam suasana yang khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa. 

Selanjutnya, Syafitri didampingi Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Emilia Syafitri meletakkan karangan bunga di Tugu Pahlawan dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga di pusara para pahlawan.

Kakanwil menabur bunga pertama kemudian diikuti PLT Kepala Bagian Tata Usaha H. Ishak, para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel, PLT. Kakankemenag Kota Palembang H. Abu Bakar serta para ASN dan anggota DWP. 

Salah satu makam yang dikunjungi adalah Drs. H. Achmad Zaidan. Almarhum merupakan pensiunan Kementerian Agama dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten. Achmad Zaidan merupakan pria kelahiran tahun 1930 dengan NIP 150.021.922 dan wafat pada 2022 lalu.

“Suatu kehormatan dan penghargaan bagi almarhum dan keluarga dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Tentunya almarhum memiliki jasa yang luar biasa bagi bangsa ini sehingga negara memberikan penghargaan tersebut,” ujar Syafitri.

Syafitri berharap, melalui ziarah ini, ASN Kemenag dapat mengambil hikmah atas dedikasi, pengorbanan dan semangat perjuangan yang telah ditunjukkan para pahlawan. Sekaligus mendoakan agar mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

“Telah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara untuk menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah mewakafkan dirinya untuk bangsa ini. Karena andil para pahlawan sehingga Indonesia ada, karena Indonesia ada, Kementerian Agama lahir,” pungkasnya. (mun)