2 Pembobol Kotak Amal Kelenteng Hok Ching Bio Pulau Kemaro Divonis 5 Tahun 6 Bulan

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – Ahmad Akbar alias Memet Bin Yaman pelaku pembobolan kotak amal di Kelenteng  Hok Ching Bio di Pulau Kemarau Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II kota Palembang di Vonis Hakim Pengadilan Negeri Palembang dengan hukuman 5 tahun 6 bulan dalam sidang yang digelar, Selasa 22 Oktober 2024.

Hukuman ini sama dengan hukuman pelaku  lainnya yakni Irlani Als Lani Bin Ibnu Quarlan yang sudah divonis 9 bulan lalu dengan hukuman 5 tahun 6 bulan.

Didalam persidangan terungkap peristiwa pencurian ini terjadi pada Rabu 22 Februari 2023 sekitar pukul 23.30 wib dimana pelaku masuk ke dalam kelenteng Hok Ching Bio Pulau Kemaro dengan membuka paksa pintu  kelenteng dengan linggis.

Setelah masuk langsung menuju kotak amal dan membuka kotak amal tersebut dengan menggunakan gerinda. Setelah kotak amal dibuka uang didalam kotak amal tersebut dikuras habis.

Tidak hanya mengurus habis uang pelaku juga mengambil 1 (satu) unit alat Handsanitizer warna putih milik Yayasan Toapekong Keramat Pulau Kemarau.

Aksi pencurian para pelaku ini terekam di CCTV  yang ada di kelenteng Hok Ching Bio sehingga langsung di laporkan oleh  Mahmud atau biasa disapa Akhe  ketua Yayasan Toapekong Keramat Pulau Kemarau didampingi Burhan pengurus lainnya ke Polrestabes Palembang.  

Usai dilaporkan pelaku Irlani lebih dulu ditangkap oleh Polrestabes  Palembang kemudian di sidang dan divonis 5 tahun 6 bulan sedangkan pelaku  Ahmad Akbar alias Memet Bin Yaman setahun menjadi buron dan  kemudian baru ditangkap dan akhirnya divonis sama dengan pelaku Irlani yakni 5 tahun 6 bulan.

Burhan  pengurus Yayasan Toapekong Keramat Pulau Kemarau mengucapkan banyak terimakasih kepada aparat baik itu polisi, jaksa dan hakim yang begitu cepat dan tanggap mengungkap, menuntut dan menghukum para pelaku pencurian . “Semoga kedepan tidak ada lagi pencurian pencurian ditempat ibadah semua agama,”ucapnya. (sep)