100 Mahasiswa dari 18 PTS Ikut KKN Angkatan II Tematik Bidadari
Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc saat melepas 100 perwakilan mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Sumsel untuk mengikuti KKN.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc melepas 100 mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Sumsel untuk mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Program Bidadari (Bina Desa Adaptif, Tangguh, dan Mandiri) Angkatan II 2024 di halaman kantor LLDikti Wilayah II Palembang, 22 Oktober 2024.
“Program ini kerja sama antara LLDikti Wilayah II, Kominfo, dan Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang bertujuan untuk membantu 49 desa di Kabupaten OI untuk program digitalisasi desa, Sidesi dan Sidodi,” terangnya usai pelepasan mahasiswa KKN.
Hal terpenting menurut dia, dengan kehadiran mahasiswa bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada di desa tersebut.
“Sebelum kita mencanangkan ini, kita lakukan audiensi dulu dengan Bupati OI, apa rencana pembangunan di sana. Salah satu yang menjadi target utama yakni digitalisasi desa. Untuk itu kita menggandeng Kominfo untuk membersamai mereka,” terangnya.
Sementara, terkait pemilihan hanya 18 dari total 166 PTS untuk mengikuti program Bidadari ini, dijelaskannya, program ini baru untuk wilayah Sumsel, dan perguruan tinggi yang dipilih yang sudah memiliki komitmen untuk terlibat langsung.
“Harapan kita, setelah ini semakin banyak perguruan tinggi yang terlibat dan semakin kreatif programnya,” ucapnya.
Saat pelepasan mahasiswa, ia juga menyampaikan pesan agar para mahsiswa bisa beradaptasi saat tinggal di desa yang jauh berbeda dengan kondisi di kota. Selain itu, saat berinteraksi dengan perangkat desa diharapkan tetap bersikap rendah hati.
“Seperti pesan Ki Hajar Dewantara, di mana pun kalian berada, jadikan sebagai sekolah dan jadikan mereka guru. Tetap rendah hati, jangan merasa lebih baik dari mereka karena status mahasiswa, agar bisa mendapatkan pembelajaran yang banyak di sana,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta agar mahasiswa saat di desa membentuk tim yang solid, karena berasal dari perguruan tinggi yang berbeda agar bisa bekerja secara optimal dan tidak lupa untuk menjaga kesehatan agar dapat menyelesaikan program dengan baik.
Sementara, Ketua Kampus Pelaksana MBKM Mandiri LLDikti Wilayah II, Dr H Bukman Lian M.M.,M.Si.,CIQaR menambahkan, KKN tematik ini dilakukan LLDikti Wilayah II bersama PTS di Wilayah II secara mandiri.
“Jadi harus digarisbawahi, kegiatan ini digagas oleh LLDikti Wilayah II dan berkolaborasi dengan PTS yang ada di wilayah tersebut yang dilakukan secara mandiri, dan tentunya kemandirian itu dalam segala hal,” terangnya.
Kolaborasi ini juga, lanjutnya, bertujuan untuk mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi dan LLDikti Wilayah II.
“Dengan kegiatan ini tidak hanya mahasiswa yang dapat nilai dan pengalaman, LLDikti juga dapat nilai. Kami para dosen dapat ilmu, lalu pimpinan perguruan tinggi harapannya tentu lebih baik dan dikenal masyarakat karena program kerjanya baik seperti ini,” ungkapnya. (hen)