Warga Sako Makin Cemas dan Resah

Caption : Tronton terlepas kontainernya jatuh di jalan BLK Sako Palembang yang membuat satu warga harus di bawa ke rumah sakit--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Warga kecamatan sako  kini cemas dan resah. Pasalnya, kini banyak tronton-tronton yang berlalu lalang lewat di jalan yang ada dikecamatan Sako.  Tronton-tronton ini lewat  dari  pagi hingga sore  tanpa takut dengan aparat baik dinas perhubungan maupun pihak kepoilisian. 

“Jujur mas saya takut dan cemas dengan banyaknya tronton-tronton yang berlalu lalang ini. Sebagai contoh hari ini Selasa  2 Oktober 2024 sekitar pukul 16.00 wib,  salah satu tronton  yang sedang melaju tiba-tiba  kontainer yang dibawanya  terlepas  di jalan  Prajurit Najamudin tepatnya tak jauh dari Balai Latihan Kerja  (BLK)  Provinsi Sumatera Selatan. Akibatnya saya yang berboncengan dengan teman saya  Nia yang posisiya  berada di belakang  tronton tersebut terpaksa membantingkan stang  motor saya ke samping  dan terjatuh  namun  terhindar dari timpaan tronton yang beratnya mungkin ratusan kilo itu,”kata  Mitha, warga Kenten laut yang tengah melintas dikawasan tersebut

Mitha korban lainnya yang kakinya luka luka

 Menurut Mitha, akibat peristiwa itu  Nia temannya harus di bawa ke Rumah sakit karena kepalanya berdarah sedangkan dirinya  luka luka di kaki. “Cepat sekali kejadiannya, untung saya reflek membantingkan stang motor saya , kalau lambat pasti kami tertimpa kontiner itu,”katanya. Mitha berharap  pemerintah   kota  Palembang maupun aparat kepolisian melarang tronton itu lewat  jalan kecil yang ada di  kecamatan Sako ini. “Setahu saya  tronton atau Fuso tidak boleh lewat di jalan  yang ada di kecamatan sako ini, tapi  mereka sering lalu lalang dikawasan ini,”ungkapannya.

Asep pengendara lainnya warga  Sako juga  mengaku cemas sekarang ini jika lewat jalan jalan  yang ada di kecamatan Sako ini karena tronton dan fuso kerap lewat jalan ini. “Mereka masuk dari jalan Nurdin Panji lalu  masuk ke jalan  Sako Baru dan terkadang lewat jalan Siaran menuju jalan Celentang dan ke jalan Patal Pusri  dan ada juga juga lewat jalan Prajurit Najamudin (BLK) menuju ke jalan MP Mangkunegara,”katanya. 

Menurut Asep, saat tronton dan fuso ini  lewat suaranya yang besar dan sering narik narik gas serta mengklakson  “itu yang membuat kita takut dan gugup,”ucapnya

Asep menambahkan, sebenarnya di simpang Empat  jalan Nurdin Panji sudah ada pos terpadu Dinas Perhubungan kota Palembang dan  pihak kepolisian  Polrestabes Palembang tapi batas jam 08.00 wib. Lewat dari jam itu tidak ada lagi petugasnya. “Ini yang membuat tronton dan fuso itu bisa bebas keluar masuk jalan yang ada di kecamatan  Sako,”ucapnya.

Agus Supriyanto Sekretaris Dinas Perhubungan kota Palembang sama seperti saat diwawancarai beberapa waktu lalu akan  langsung mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan satlantas Polrestabes Palembang .”Iya kita akan berkoordinasi dengan polrestabes Palembang,”ucapnya. (sep) 

 

Tag
Share