Desa Harus jadi Garda Terdepan Pencegahan Narkoba
DESA: Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, menghadiri seminar bertema 'Desa Narkoba' yang diselenggarakan oleh Harian Sumeks di Palembang.--
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, menghadiri seminar bertema 'Desa Narkoba' yang diselenggarakan oleh Harian Sumeks (Sumatera Ekspres) di Palembang, Rabu malam (5/11/2025).
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman narkoba di tingkat pedesaan.
Dalam sambutannya, Wagub Cik Ujang menyampaikan peringatan keras mengenai meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok desa.
"Dahulu, kita menganggap bahwa desa adalah tempat yang aman dan jauh dari pengaruh narkoba. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba ini telah menyusup ke sendi-sendi kehidupan masyarakat desa," ujar Cik Ujang.
Ia menegaskan bahwa situasi ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak. "Tidak ada satu pun wilayah yang benar-benar terbebas dari ancaman narkoba jika kita tidak waspada dan tidak bersatu dalam pencegahannya," tambahnya.
Wagub menjelaskan, melalui Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba), Pemerintah Provinsi bersama masyarakat berupaya memperkuat ketahanan sosial dan budaya di tingkat desa. Ia berharap desa dapat menjadi garda terdepandalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. Toha, turut memberikan penekanan pada pentingnya peran perangkat desa.
"Semangat pemberantasan narkoba tidak dapat dilaksanakan jika para perangkat desa dan pemerintah desa tidak memiliki semangat yang sama," jelas Bupati Toha.
Menurutnya, berbagai aturan, kegiatan, dan sumber dana yang diberikan tidak akan berfungsi dengan baik apabila perangkat desa, terutama kepala desa, tidak memiliki semangat untuk memerangi narkoba di wilayah masing-masing.
"Kami mengharapkan untuk secara bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkotika di wilayah Musi Banyuasin," harapnya, menyerukan kolaborasi total dalam upaya pencegahan.
Acara seminar ini diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama antara pemerintah daerah, media, dan perangkat desa untuk menciptakan lingkungan pedesaan yang bersih dari narkoba. (swa)