Disdikbud Kenalkan Pembelajaran Deep Learning
PENDIDIKAN: Disdikbud Kabupaten Lahat menyelenggarakan kegiatan bertema “Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Satuan PAUD dalam Melaksanakan Proses Pembelajaran dengan Menciptakan Pengalaman Belajar yang Menyentuh Hati, Relevan, dan Mendorong Keterlibatan Sisw--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lahat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan menyelenggarakan kegiatan bertema “Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Satuan PAUD dalam Melaksanakan Proses Pembelajaran dengan Menciptakan Pengalaman Belajar yang Menyentuh Hati, Relevan, dan Mendorong Keterlibatan Siswa.”
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Cendrawasih, Lahat kemarin ini, memperkenalkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dalam implementasi Kurikulum 2025, sebagai langkah strategis dalam membangun pembelajaran yang berpusat pada anak.
Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal H Idham K Ansory, menjelaskan bahwa perkembangan zaman menuntut pendidik PAUD untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensinya, termasuk dalam pemanfaatan teknologi pendidikan.
“Teknologi bukanlah pengganti interaksi, melainkan alat untuk mendukung proses pembelajaran dan memperluas akses ke sumber belajar,” ujar Idham.
Ia juga memperkenalkan Platform Rumah Pendidikan, sebuah teknologi pembelajaran yang dirancang sebagai “pendamping berkendara” bagi guru dan kepala sekolah. Melalui platform ini, para pendidik dapat mengakses referensi, praktik terbaik, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang Kurikulum Mandiri dan penerapannya di jenjang PAUD.
Lebih lanjut, Idham menegaskan bahwa pembelajaran yang kontekstual dan bermakna merupakan kunci dari Kurikulum 2025. Anak-anak didorong untuk belajar melalui bermain, bertanya, bereksperimen, dan berinteraksi sosial. Guru PAUD, kata dia, kini berperan sebagai fasilitator rasa ingin tahu dan pengorganisasi pengalaman belajar yang mendalam.
Kurikulum 2025 sendiri merupakan pengembangan dari Kurikulum Merdeka yang menempatkan pendekatan pembelajaran mendalam sebagai inti dari proses pembelajaran yang berpusat pada anak. Pendekatan ini memberi ruang bagi siswa untuk memahami konsep secara bertahap dan memperkuat kompetensi secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari 24 kecamatan di Kabupaten Lahat. Para peserta dibekali pemahaman komprehensif tentang implementasi Kurikulum 2025 berbasis pembelajaran mendalam, yang diharapkan dapat diteruskan kepada rekan-rekan guru di lembaga masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Adrian, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya membangun pembelajaran yang aplikatif dan relevan.
“Melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat langsung menerapkannya kepada siswa. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Dengan semangat sinergi antara Disdikbud, DWP, PKK, Himpaudi, dan berbagai lembaga mitra, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mentransformasi pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lahat menuju generasi yang lebih kreatif, adaptif, dan berkarakter. (man)