Gerbong Pemkot Palembang Bergerak, 246 Pejabat Struktural & Fungsional Lantik
Pj. Walikota Palembang, Dr. Ucok A. Damenta melantik 246 pejabat struktural dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dimana 3 diantaranya merupakan Kepala Dinas--
PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Pj. Walikota Palembang, Dr. Ucok A. Damenta melantik 246 pejabat struktural dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dimana 3 diantaranya merupakan Kepala Dinas.
Adapun Kepala Dinas yang dilantik merupakan jabatan yang sebelumnya Plt, dan kekosongan jabatan karena pejabat sebelumnya pensiun.
Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang, Adi Zahri yang dilantik sebagai pejabat definitif yang sebelumnya plt. Kemudian, Kepala dinas pendidikan, Adrianus Amri yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan menggantikan Ansori yang pensiun. Begitupun dengan kepala inas penanggulangan bencana dan kebakaran (PBK), di tempati Kemas Haikal yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kerjasama Setda Kota Palembang mengantikan Kadis sebelumnya, Dicky Tatung.
Pj. Walikota Palembang, A. Damenta mengatakan, pelantikan ketika Proses Promosi dan Rotasi.
"Pejabat yang dilantik ini penyusunan sebelum waktu saya masuk, sudah 3 bulan lebih jadi pelantikan ini harus dilakukan," Sampainya usai melakukan pelantikan di Aula Disdik Palembang, Jum'at (26/7).
Dikatakan nya, pejabat nantinya akan evaluasi lagi pejabat yang dilantik saat ini apakah kompeten di bidangnya dan apakah mampu melaksanakan tugas yang di berikan, ada target yang harus mereka lakukan. "Hari ini yang Kita lantik ada 246, kepala dinas 3, selebihnya lurah, dan lain-lain," Ujarnya.
Dikatakan nya, jika salam penempatan jabatan harusnya sesuai dengan kompetensi, dan ini sudah cek sistem. "Setiap penempatan ada pertimbangan khusus karena sudah ada sistem, baik tata kelola pemerintahan, hingga profesional ASN," Katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengingatkan bahwa para pejabat/ASN jangan merasa bangga, kalau tidak dapat menyelesaikan persoalan. Karena Palembang masih banyak PR, seperti kumuh, kemiskinan, dll. "Maka ini perlu komitmen untuk bekerja bersama - sama menuntaskan semua permasalahan yang ada," Tukasnya.
Sementara itu, Kepala dinas PBK kota Palembang yang baru saja dilantik, Kemas Haikal mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan nya melakukan koordinasi di internal.
"Yang pasti sesuai dengan tugas PBK, salah satunya yang harus mengoptimalkan penyelamatan seperti ular masuk rumah, anak terjepit, dll," Katanya.
Sedangkan untuk kebakaran ini paling penting perkuat di sarana, prasarana yang ada, dan khusus penanganan karhutla juga menjadi salah satu yang akan di siap siagakan walaupun Palembang tidak banyak titik hotspot dan tahun ini juga kemarau cendrung lebih basah.
"Kita juga akan melibatkan/berkoordinasi dengan pihak lainnya seperti melalui CSR dalam penanganan karhutla," Pungkasnya. (Spt)