Tempat Bersejarah Chen Clan Academy

HEN Clan Academy juga dikenal sebagai Chen Lineage Hall atau Kuil Leluhur Keluarga (marga) Chen. Lokasinya terletak di Provinsi Guangdong, kota Guangzhou, RRC, yang saat ini juga berfungsi sebagai museum seni rakyat. Akademi ini berada di bawah perlindung--

JAKARTA, KORANRADAR.ID - CHEN Clan Academy juga dikenal sebagai Chen Lineage Hall atau Kuil Leluhur Keluarga (marga) Chen. Lokasinya terletak di Provinsi Guangdong, kota Guangzhou, RRC, yang saat ini juga berfungsi sebagai museum seni rakyat. Akademi ini berada di bawah perlindungan oleh Pemerintah Republik Rakyat Cina.berikut ulasannya seperti dikutip dari tionghoa.info.

Tempat ini dibangun pada akhir abad 19 pada periode Dinasti Qing oleh dua orang yang bernama Chen Rui Nan dan Zhao Chen Nan. Mereka mengusulkan sebuah ide untuk mengumpulkan uang dari semua keluarga Chen untuk membangun kuil agar mereka dapat menyembah nenek moyangnya dan tempat untuk belajar sesama anggota keluarga Chen.

Chen Clan Academy selesai pada tahun 1894 dengan uang yang disumbangkan oleh keluarga Chen dari 72 kabupaten di Provinsi Guangdong. Tidak hanya anggota keluarga Chen yang dari China daratan saja yang menyumbang, tetapi juga beberapa anggota keluarga Chen yang berasal dari luar negeri.

Akademi ini juga digunakan sebagai rumah/tempat mempersiapkan diri bagi anggota keluarga Chen yang datang dari seluruh provinsi untuk ujian kekaisaran. Pada tahun 1905, sistem ujian kekaisaran telah dieliminasi; lalu setelah itu Chen Clan Academy diubah menjadi sekolah praktis untuk anggota keluarga Chen.

Di lokasi, tampak Chen Clan Academy menghadap ke selatan dan menempati area seluas 13.200 meter persegi. Ini termasuk struktur utama, Halaman Timur, Halaman Barat dan Taman Belakang. Balai Juxian adalah bangunan sentral dalam akademi.

Bagian dalam dan luar aula dihiasi dengan batu, bata, kayu, patung keramik dan tanah liat. Pada pintu utama dilukiskan seolah-olah menyerupai pintu dewa.

Selain dari gaya arsitektur, akademi ini penuh segala bentuk kerajinan lokal, mulai dari gading, patung, patung kelapa, patung batu giok dan sebagainya. Karena setiap item dalam koleksi sangat berharga, akademi ini biasa disebut dengan rumah harta kerajinan.

Di Aula Belakang, sebuah altar peringatan leluhur ditempatkan pada tingkatan ke 21 rak kayu. Disitu sebelumnya pernah digunakan sebagai tempat menyembah nenek moyang. Gedung dipisahkan dengan sebuah gang yang disebut Qingyun Arena dan terhubung dengan koridor.

Ketika sedang berada di kampung halaman, ke sebuah Kuil Tao yang bernama Wan Xing Gong. Kuil ini adalah kuil Tao tertua yang berada di Cina bagian Timur. Karena kuil adalah salah satu tempat bersejarah yang sangat terkenal di kota, turis biasanya datang untuk bertamasya.

Dari gerbang barat, berjalan ke stasiun Gangding  dan naik kereta ke TiyuXilu. Setelah tiba di Stasiun TiyuXilu, mengubah kereta ke jalur 1. Berhenti di Chen Clan Academy Station, keluar dari pintu gerbang D, berbelok ke kiri dan itu adalah gerbang utama.(tio)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan