Darurat Asap, Sekolah di OKI Minta Diliburkan

Darurat asap yang terjadi di Kabupaten OKI, membuat masyarakat di sana semakin gerah--

 

KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Darurat asap yang terjadi di Kabupaten OKI, membuat masyarakat di sana semakin gerah.

Khawatir anak-anak bakal terdampak, masyarakat minta sekolah segera diliburkan.

"Ya, untuk beberapa hari ini kabut asap di Kabupaten OKI kian kental, hingga membuat jarak pandang hanya berjarak beberapa meter," terang Dayat, warga Kayuagung OKI, Kamis (19/10/2023).

Jadi, akunya, saat berkendara bukan hanya mengganggu jarak pandang bahkan pernafasan. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten OKI segera bertindak tegas salah satunya dengan meliburkan anak sekolah atau belajar di rumah (dering),” harapnya.

Sementara itu, Dinas kesehatan OKI melalui Ketua Pokja Survim OKI Lidiansyah saat dikonfirmasih terkait ISPU (ambang batas), mengatakan jika saat ini ISPU di Kabupaten OKI masih stabil. 

"Data menunjukan masih stabil, kadang naik kadang turun, namun ini terus kita pantau," jelasnya.

Saat ini pihak terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penangan karhutla di Kabupaten OKI ini.

Senada juga dikatakan Musdata, Ketua Pokja Penyakit Menular OKI mengatakan, jika kondisi masyarakat kabupaten OKI yang terkena penyakit ISPA masih stabil.

"Memang ada beberapa kecamatan yang sudah terdampak akibat karhutla ini, namun dinilai masih aman. Meski demikian kami terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk melakukan yang terbaik mencegah dampak karhutla di OKI," jelasnya.

Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH OKI)  tidak bisa diminta komentar terkait darurat asap di Kabupaten OKI.

"Maaf, Pak Kadin dan Pak Kabid DLH Pencemaran Lingkungan Amsa lagi DL dan rapat, kami tidak berani komentar," ujar staf DLH OKI, Kamis (19/10/2023).

Sementara itu, terkait darurat asap di OKI, Kepala BPBD OKI Listiadi Martien mengatakan, terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah karhutla di OKI.

"Berbagai upaya terus dilakukan termasuk pencegahan dan percepatan penanganan bencana," ujarnya.

Disinggung masalah libur sekolah/daring, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH OKI).

"Penilaian kedua dinas tersebut akan menjadi acuan ke depan sekolah di OKI akan diliburkan," tukasnya. (eml)

 

Tag
Share