Kembalikan Formulir Pendaftaran, Herman Deru Berharap Dukungan dari PDIP
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumatera Selatan Herman Deru mengembalikan formulir pendaftaran di PDIP--
PALEMBANG, KORANRADAR. ID - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumatera Selatan Herman Deru mengembalikan formulir pendaftaran di PDIP. Dalam pengembalian itu, Herman Deru berharap PDIP dapat mengusung dirinya di Pilgub Sumsel mendatang. Terlebih, tak ada 1 partai pun yang bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Sumsel.
"Pengembalian formulir ini tidak wa hanya untuk melengkapi syarat 20% saja, tapi kita ingin bersama-sama dengan kader PDIP untuk menghadapi kontestasi ini sehingga kita dapat bersama-sama ketika pra maupun pasca Pilkada dalam membangun Sumsel," ujar Herman Deru, Senin (20/5/2024). Ia berharap, PDIP mempertimbangkan dirinya meskipun pada Pilkada 2018 lalu menjadi penantang dirinya dan Mawardi Yahya. Kala itu, Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda menjadi Cawagub bersama dengan Dodi Reza Alex."Kita berharap PDIP dapat mempertimbangkan Herman Deru untuk diusung untuk Pilkada 2024," katanya Saat ini, beberapa nama yang sudah bersiap maju adalah Mawardi-Anita Noeringhati (Matahati) dan Holda-Meli Mustika (Home). Herman Deru menilai semuanya masih berproses.
Terlebih Meli merupakan kader PDIP dan istri dari Sekretaris DPD PDIP Sumsel Ilyas Panji Alam."Itu hal biasa, tapi bukan pada posisi saya menanggapinya (paslon lain). Setiap partai punya mekanisme penjaringan. Dalam Pilkada ini bukan beradu nasib tapi beradu daya sehingga partai dapat mempertimbangkan dan membuat keputusan yang tepat," jelasnya. Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menyebut deklarasi dirinya masih menunggu. Kemungkinan besar dirinya akan berdampingan dengan Cik Ujang."Deklarasi masih menunggu, semuanya masih berproses aktif dan tinggal menunggu tanggal deklarasi," ungkapnya. Ketua Penjaringan PDIP Sumsel Robby mengatakan sebanyak 5 Bacagub dan 1 Bacawagub sudah mendaftar di PDIP. Seluruh pendaftar itu akan disampaikan ke DPP PDIP."Ada kader PDIP yang mendaftar, tapi tetap ikuti proses partai. Semuanya berpeluang karena mekanismenya sama, nanti akan diserahkan ke DPP PDIP. Setelah ini akan ada wawancara untuk para pendaftar," pungkasnya.