Sambut Waisak 2024, Vihara Dharmakirti Gelar Pindapatta, Diikuti 20 Biksu Sagin

 

PALEMBANG, KORAN RADAR. ID- Vihara Dharmakirti Palembang menyambut hari raya Waisak 2024 menggelar ritual pindapatta di seputaran vihara  yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki Minggu 28 April 2024.

Pindapatta ini diikuti  oleh 20 biksu dari Sangha Agung Indonesia. (Sagin) Hadir juga dalam kegiatan ini pembimas Buddha Kemenag Sumsel Aris Cahyanto, Penyelenggara Agama Buddha Kota Palembang Fuji, ketua Walubi Sumsel Tjik Harun SE SH MH, pembina Yayasan Buddhakirti Palembang Darwis Hidayat, Ketua WIB Sumsel Rusmiati Zen, Dewan Pengawas Vihara Dharmakirti Hindralili dan ribuan umat Buddha di kota Palembang.

Pembina Yayasan Budhakirti Darwis Hidayat didampingi ketua Yayasan Budhakirti Zewwy Salim mengatakan , kalau kegiatan pindapatta ini merupakan rangkaian dari kegiatan vihara Dharmakirti dalam menyambut Waisak.

"Iya kita seperti biasa saat menyambut Waisak kira menggelar aneka kegiatan " Katanya

Menurut Darwis rangkaian Waisak itu diawali dengan  kegiatan  bulan Atthasila dan vegetarian yang digelar pada  23 April hingga 23 Mei 2024, kemudian pindapatta (28 April 2024), Day Of Mindfulness (8 Mei 2024), pembekalasan Wisudhi(5 Mei dan 19 Mei 2024), donor darah, bakti sosial, pengambilan air berkah(5 Mei 2024) dan Yifo (Minggu 13 Mei 2024) .

"Setelah itu, pekan Atthasila (16-25 Mei 2024), Ziarah ke Bukit Siguntang (16 Mei 2024), meditasi di bawah pohon Bodhi (19-22 Mei 2024), baby blessing, bersih bersih vihara (19  Mei 2024),penyalaan pelita, lampion dan pemberkatan parcel Waisak (22 Mei 2024), Pujabakti Waisak, Upacara Wisudhi, detik detik siddhi (23 Mei 2024)dan peace work 2  Juni 2024,"katanya

Pembimas Buddha Kemenag Sumsel Aris Cahyanto mengapresiasi apa yang dilakukan Vihara Dharmakirti dalam menyambut Waisak salah satunya yakni menggelar kegiatan Pindapatta. " Pindapata adalah bagaimana umat buddha berdana terkait 4 kebutuhan pokok kepada para Bhikhu Sangha, "katanya

Aris menjelaskan , pindapatta sendiri merupakan kegiatan rutin umat buddha saat menyanbut Waisak. " Tradisi ini sudah dilakuka  sejak jamannya Buddha Gautama, " Jelasnya