Jelang Lebaran, Pegadaian Makin Diminati Masyarakat
Permintaan modal usaha di outlet Pegadaian Wilayah Kanwil III Sumbagsel (Sumsel- Babel, Jambi, Bengkulu, Jambi dan Bengkulu) mengalami peningkatan yang signifikan khususnya di periode Q1 2024.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Permintaan modal usaha di outlet Pegadaian Wilayah Kanwil III Sumbagsel (Sumsel- Babel, Jambi, Bengkulu, Jambi dan Bengkulu) mengalami peningkatan yang signifikan khususnya di periode Q1 2024.
Data terkini menunjukkan, kenaikan permintaan tersebut disumbang oleh produk Gadai, yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,18% serta produk mikro dengan pertumbuhan sebesar 6,61%.
Peningkatan permintaan permodalan dari produk Gadai ini terjadi akibat banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana tambahan untuk persiapan di bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Tidak hanya gadai emas saja yang menjadi trend dari tahun ke tahun di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, diprediksi menjelang Lebaran akan ada kenaikan gadai kendaraan bermotor.
“Asumsi masyarakat dari pada meninggalkan kendaraan di rumah sementara mereka pergi mudik, lebih baik dititipkan di kantor Pegadaian saja dengan alasan keamanan masih sangat melekat,” ujar Dwi Hadi Atmaka, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Selasa 19 Maret 2024.
Produk mikro juga turut berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan permintaan permodalan, terutama dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang aktif di berbagai sektor, termasuk yang berbasis kuliner.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami mencatat lonjakan permintaan permodalan yang cukup tinggi, terutama dari para pelaku UMKM. Mereka membutuhkan dana tambahan untuk meningkatkan persiapan dan stok menjelang Idul Fitri,” terangnya.
Peningkatan permintaan permodalan ini diprediksi terus berlanjut hingga memasuki menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana banyak pelaku UMKM yang menghadapi tantangan dalam mengatasi lonjakan permintaan dari konsumen.
Dalam situasi ini, Pegadaian memainkan peran penting sebagai penyedia solusi permodalan yang mudah diakses dan dapat membantu pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Palembang dengan menyediakan berbagai produk permodalan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apalagi, lanjutnya, di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti, Pegadaian dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan UMKM dan perekonomian lokal.
Selain kenaikan permintaan permodalan, terdapat juga peningkatan signifikan dari sisi investasi, khususnya dalam pembelian emas.
Para nasabah yang mendapatkan kelebihan dana dari berbagai sumber, termasuk pembagian bonus tahunan ditambah dengan Tunjangan Hari Raya.
“Mereka lebih memilih mengalokasikan dana mereka dalam investasi emas di Pegadaian. Faktor pendukung yang tidak kalah penting adalah karena masyarakat semakin aware bahwa tren harga emas cenderung naik dari masa ke masa,” ucapnya.