Alasan Mawardi Yahya Tinggalkan Herman Deru
Inilah alasan mengapa Mawardi Yahya tinggalkan Herman Deru dan lebih memilih maju di pilgub Sumsel 2024 bersama Harnojoyo--
PALEMBANG KORANRADAR.ID - Inilah alasan mengapa Mawardi Yahya tinggalkan Herman Deru dan lebih memilih maju di pilgub Sumsel 2024 bersama Harnojoyo.
Kejutan terjadi jelang Pemilihan Gubernur (Pilgum) Sumatera Selatan (Sumsel) pada November 2024. Mantan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mendekralasikan akan maju sebagai calon Gubernur.
Dekralasi Mawardi Yahya bersama dengan Mantan Walikota Palembang Harnojoyo untuk maju di Pilgub Sumsel 2024 tersebut dilakukan pada Minggu 10 Maret 2024.
Tentunya banyak yang tidak menyangka hal tersebut terjadi, pasalnya hingga akhir jabatan pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 lalu, Herman Deru menyatakan tetap akan bersama Mawardi Yahya pada Pilgub Sumsel 2024.
BACA JUGA:Tanggapan Herman Deru Terkait Mawardi Yahya Berpasangan Harnojoyo pada Pilkada Sumsel 2024
Mawardi Yahya pun mengungkapkan selama ini tidak pernah berselisih paham hingga jabatan mereka bersama selesai. Namun mawardi mengisyaratkan ada perbedaan prinsip yang membuatnya maju sendiri di Pilgub Sumsel 2024.
“Sebagai orang kedua (wakil gubernur) saya tidak pernah berselisih paham (dengan Herman Deru) sampai selesai. Alhamdulilah berjalan dengan baik, dan pembangunan sumsel berjalan dengan baik juga.
Saya kira kita sekarang punya prinsip masing masing, dan saya dengan pak Herman Deru baik-baik saja,” ungkap Mawardi pada awak media, Minggu, 10 Maret 2024.
Sementara itu untuk alasan kenapa dirinya memilih berpasangan dengan Harnojoyo, Mawardi Yahya mengatakan kalau selama ini baik dirinya dan Harnojoyo sendiri saling menilai dan memantau.
BACA JUGA:Ini Lho Alasan Mawardi Gandeng Harnojoyo Maju Pilgub Sumsel 2024
“Selama ini saling menilai, ternyata sama dan makanya itu klop. Insyaallah dengan situasi dan kondisi ini dapat sinkron dengan baik,” jelas dia.
Selain itu alasan latar belakang kedaerahan juga menjadi salah satu alasan Mawardi memilih Harnojoyo sebagai wakilnya maju di Pilgub Sumsel 2024.
“Nah yang ini (kedaerahan) perlu. Insyaallah kombinasi ini ditambah dengan adanya Pak Syahrial Oesman sebagai panglima perang kita, akan semakin membuat Sumsel lebih baik,” terang dia.
Mengenai partai politik (Parpol) Pengusung, Mawardi belum berkomentar banyak dan akan membicarakannya nanti.
“Hal yang penting saya dan pak Harnojoyo sepakat dulu, tentunya dengan panglima perangnya pak Syahrial Oesman. Setelah ini baru bicara siapa-siapa (partai) pengusung,” terang dia.