Umat Muslim Kecam Agresi Zionis Israel ke Palestina
Ribuan umat muslim Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) turun ke jalan melakukan aksi solidaritas membela Palestina, Mereka melakukan aksi di Bundaran Air Mancur (BAM) dan DPRD Provinsi Sumsel.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Ribuan umat muslim Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) turun ke jalan melakukan aksi solidaritas membela Palestina. Aksi di lakukan seputaran Bundaran Air Mancur (BAM) dan DPRD Provinsi Sumsel, Selasa (31/10/2023)
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sumsel Bela Palestina (AMSBP) ini sebelum melakukan aksi berkumpul di simpang lima DPRD Sumsel, kemudian melakukan long march hingga menggelar aksi di BAM.
Ketua Forum Umat Islam, Umar Said mengatakan aksi ini menunjukkan solidaritas terhadap Palestina atas serangan yang dilakukan Israel ke Gaza hampir setiap harinya terus terjadi.
"Solidaritas hari ini ditujukan untuk saudara-saudara kita yang tertindas dan sedang terzalimi di Palestina oleh zionis Israel,"katanya, disela-sela aksinya.
Kata Umar, aksi yang dilakukan oleh Israel telah melukai kemanusiaan. Bukan itu saja, ia menilai Israel juga telah melakukan genosida. Bukan hanya kepada tentara, tetapi juga kepada anak-anak, perempuan dan lansia. Dia menyebut, aksi solidaritas yang dilakukan ini bukan hanya di Palembang, tapi juga di seluruh dunia.
"Pembelaan terhadap Palestina tidak hanya di Palembang, tapi seluruh dunia mencakup Amerika, Eropa, hingga Australia. Gerakan massa yang begitu masif nyatanya tidak memengaruhi sikap Israel," ungkapnya.
Umar Said berharap, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat menekan Israel agar dapat menghentikan serangannya ke Palestina. Dia juga meminta PBB untuk memberikan sanksi ke Israel.
"Kita berharap hukum Internasional harus diterapkan dengan memberikan sanksi ke Israel," katanya.
Bukan itu saja, Umar Said juga meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan protes agresi yang dilakukan oleh Israel. Apalagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia.
"Berharap pemerintah Indonesia juga menunjukkan sikap sebagai negara non-blok yang tidak berpihak ke timur dan barat. Selayaknya pemerintah Indonesia langsung memimpin di Istana Negara dan meminta kepada PBB agar supaya menghentikan agresi Israel ke Palestina," ujarnya. (zar)